Digitalisasi Rantai Pasok Industri, Sektor Ini Paling Urgent

Jakarta, CNBC Indonesia - Director of Wholesale and Institution Business BRI Agus Noorsanto mengungkapkan hampir setiap sektor industri membutuhkan digitalisasi dan integrasi pada rantai pasoknya. Dia menyebutkan sektor Fast-moving consumer good (FMCG) hingga pertanian yang  membutuhkan digitalisasi dan integrasi rantai pasok, mulai dari distributor, retail, hingga konsumen,

"Mereka umumnya membutuhkan platform yang bisa memberikan layanan ke mereka. Sampai ada vendor dan mereka memberikan transaksi langsung. Kemudian financing, invoicing pada pelanggan mereka, kami (Qlola by BRI) memiliki corporate billing management," kata Agus saat Road to CNBC Indonesia Awards 2023 'Best Digital Banks', Selasa (7/11/2023).

QLola by BRI merupakan platform solusi terintegrasi produk wholesale banking. Misalnya saja ketika perusahaan akan melakukan aktivitas ekspor impor, maka bisa dilakukan secara terintegrasi di platform ini. Agus menegaskan, kehadiran platform seperti QLola by BRI penting bagi korporasi sehingga bisa mencakup berbagai kebutuhan keuangan, terutama di wilayah operasinya.

"Misalnya korporasi yang bergerak di FMCG butuh paperbank yang punya network sampai ke bawah. Contoh di BRI, kita memiliki network di banyak wilayah sehingga kalau retail mereka butuh pendanaan, mereka bisa melalui BRI. Kita koneksikan sehingga dibutuhkan platform yang bisa menyediakan layanan digital," jelas Agus.

Korporasi yang memiliki unit usaha dari hulu ke hilir menurutnya membutuhkan layanan rantai pasok yang terintegrasi. Misalnya di sektor pertanian, yang memiliki berbagai komponen, mulai dari bibit, pupuk, distribusi, hingga alat-alat pertanian.

Dengan ekosistem ini, produsen bisa mengetahui kebutuhan dan pasokan yang tersedia. Dari sisi keuangan, ekosistem ini pun membutuhkan layanan transaksi dan pembiayaan oleh perbankan, fasilitas ini bisa didapatkan melalui solusi yang disediakan QLola by BRI.

"Kalau butuh pembiayaan, bisa beli dan apabila ekosistem ini luas maka akan menguntungkan industri tersebut sehingga dengan mudah karena disupport, bisa lebih cepat karena bank bisa kasih talangan. Penjualan bisa meningkat, kemudian ada efisiensi dan efektivitas, dan transparansi," paparnya.

Baca: Ini Faktor Pendorong Layanan Digital Perbankan Makin Kuat

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Berhenti Berinovasi QLola by BRI Raih Penghargaan Ini