Bos OJK Yakin Kredit Tumbuh Dua Digit Tahun Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan yakin target pertumbuhan kredit perbankan dapat tercapai tahun ini. Sebagai informasi, target pertumbuhan kredit tahun ini adalah 9%-11% secara tahunan, direvisi dari sebelumnya 10%-12% secara tahunan. 

Baca: Bank Dapat "Bonus" Likuiditas Rp 30 T dari BI

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan bahwa optimistis tersebut karena melihat kondisi hingga kuartal III/2023. Pun perbankan masih yakin dapat mencapai target, tercermin dari rencana bisnis bank (RBB). 

"Rencana bisnis bank sampai Desember  2023 tetap optimis, bahkan disampaikan menuju pertumbuhan kredit yang dobel digit, itu kami yakin dan optimis berlanjut di 2024," kata Mahendra dalam konferensi pers KSSK, Jumat (3/11/2023).

Mahendara mengatakan pertumbuhan kredit hingga akhir tahun akan ditopang oleh kebutuhan pembiayaan modal kerja. Hal ini utamanya karena sektor industri menunjukkan pertumbuhan. 

Adapun OJK melaporkan pertumbuhan kredit perbankan pada September 2023 mencapai 8,96% secara tahunan (yoy), menjadi Rp 6.837 triliun. Angka masih di bawah target Bank Indonesia.P

endorong pertumbuhan adalah kredit investasi yang naik 11% yoy. Kemudian berdasarkan jenisnya, bank swasta berkontribusi dengan kenaikan outstanding kredit sebesar 12,19% yoy.

Pada periode yang sama, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 6,54% yoy, menjadi Rp 8.147 triliun. Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya 6,24% yoy.

Dengan masih lebih tingginya pertumbuhan kredit dibandingkan DPK, indikator likuiditas berdasarkan rasio simpanan terhadap kredit (loan to deposit ratio/LDR) menjadi 83,92% dari sebelumnya masih 78,78% per Desember 2022.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: OJK Pastikan Perbankan RI Dalam Kondisi Resilien