Market Commentary

Cadangan Emas Baru Ditemukan, Saham BRMS Bergairah

Riset, CNBC Indonesia
02 November 2023 10:28
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) bakal memulai uji coba produksi di tambang emasnya Citra Palu, Palu. (Dok. BUMI)
Foto: PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) bakal memulai uji coba produksi di tambang emasnya Citra Palu, Palu. (Dok. BUMI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pertambangan mineral Grup Bakrie yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terpantau melesat pada perdagangan sesi I Kamis (2/10/2023), setelah adanya kabar bahwa anak usahanya baru menemukan tambahan sumber daya dan cadangan mineral.

Per pukul 10:14 WIB, saham BRMS melesat 1,59% ke posisi Rp 192/saham. Saham BRMS di sesi I hari ini bergerak di rentang harga Rp 189 - Rp 193 per saham.

Saham BRMS sudah ditransaksikan sebanyak 615 kali dengan volume sebesar 42,76 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 8,19 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 27,22 triliun.

Hingga pukul 10:14 WIB, di order bid atau beli, antrian beli pada harga Rp 184/saham, menjadi yang paling banyak pada sesi I hari ini, yakni mencapai 105.871 lot atau sekitar Rp 1,9 miliar.

Sedangkan di order offer atau jual, antrian jual di harga Rp 200/saham, menjadi yang paling banyak di sesi I, yakni mencapai 127.272 lot atau sekitar Rp 2,5 miliar.

Ada kabar bahwa anak usaha BRMS yakni PT Citra Palu Minerals (CPM) baru menemukan tambahan sumber daya dan cadangan mineral di Blok 1 (Poboya) di Palu, Sulawesi Tengah.

Penambahan sumber daya tersebut berasal dari prospek River Reef, prospek Hill Reef 1, dan prospek baru di Watuputih yang berada di sebelah barat River Reef.

Penemuan tersebut meningkatkan jumlah sumber daya mineral yang ada di CPM sebesar 50% dari sebelumnya 28,4 juta ton bijih menjadi 42,7 juta ton bijih dengan rata-rata kadar emas 2.6 g/t.

Jumlah cadangan mineral yang dikelola oleh CPM juga meningkat sebesar 38% dari sebelumnya 22,8 juta ton bijih menjadi 31,5 juta ton bijih, dengan rata-rata kadar emas sebesar 2,4 g/t.

Dari kinerja keuangannya, BRMS membukukan pendapatan total sebesar US$ 32,7 juta selama periode Januari-September 2023. Angka ini naik 294% dari periode yang sama tahun lalu dengan realisasi US$ 8,32 juta.

Sedangkan, untuk pendapatan dari penjualan emas mencapai US$ 31,74 juta, melesat 340% dari US$ 7,22 juta.

Adapun untuk laba bersih periode berjalan tercatat sebesar US$ 10,66 juta per 30 September 2023 atau 65% dari US$ 6,47 juta per 30 September 2022.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Teropong Target Cemerlang Emiten Emas di Tahun 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular