
Laba Bersih HUMI Naik 33,7% pada Kuartal III, Ini Pemicunya

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten yang bergerak pada segmen transportasi energi dan jasa maritim terintegrasi PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) mencatat laba bersih sebesar pada kuartal III tahun 2023 sebesar US$ 11,6 juta. Angka tersebut tumbuh signifikan sebesar 33,7%, dibandingkan pencapaian laba bersih tahun lalu sebesar US$ 8,7 juta.
Capaian tersebut berasal dari pendapatan usaha per 30 September 2023, sebesar US$ 73,9 juta, atau berhasil tumbuh sebesar 7,3% dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya sebesar US$ 68,8 juta.
Hal ini didorong dari peningkatan pendapatan jasa sewa kapal khususnya segmen chemical yang mampu mencapai US$ 24,1 juta, meningkat sebesar 489,0% dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya sebesar US$ 4,1 juta.
Secara keseluruhan, pendapatan jasa sewa kapal Perseroan tercatat sebesar US$ 72,1 juta per 30 September 2023, meningkat sebesar 7,4% dibandingkan September tahun lalu sebesar US$ 67,2 juta.
Selanjutnya, perseroan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba kotor sebesar 1,0% yoy, menjadi US$ 20,6 juta. Laba usaha juga tumbuh sebesar 12,7% yoy, menjadi US$ 13,3 juta.
Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat menyampaikan bahwa pertumbuhan kinerja Perseroan tahun ini didukung oleh keberhasilan Perseroan dalam mengoptimalkan aset.
"Selama tahun 2023, Perseroan mampu mengoptimalkan kontrak pengoperasian kapal dengan customer, sehingga meningkatkan pendapatan Perusahaan yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan kinerja Perseroan. Dan kita bisa melihat pertumbuhan profitabilitas yang cukup signifikan selama tahun 2023," ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (31/10).
Dari sisi neraca keuangan, total aset HUMI per 30 September 2023 tercatat sebesar sebesar US$ 254,6 juta, meningkat dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2022 sebesar US$241,2 juta.
Total liabilitas HUMI juga meningkat dari US$ 76,2 juta menjadi US$ 90,5 juta per 30 September 2023. Kemudian ekuitas HUMI juga meningkat dari US$ 137,9 juta menjadi US$ 164 juta per 30 September 2023
Mengutip dari prospektus, perseroan tengah melakukan ekspansi usaha. Dari dana hasil IPO, perseroan mengalokasikan sekitar sebesar Rp 170 miliar untuk pembelian unit kapal untuk anak usaha PT PCS Internasional, PT Humpuss Transportasi Curah, dan PT OTS Internasional. Sisanya sekitar sebesar Rp 80 miliar untuk mendanai modal kerja.
"Target kami sendiri, dana hasil IPO akan kami utilisasi penuh pada pertengahan tahun 2024, sejalan dengan meningkatnya permintaan dari para konsumen kami. Perseroan sendiri menargetkan adanya pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 83,0% dan laba bersih sebesar 21,0% untuk satu atau dua tahun mendatang, yang didorong dari rencana ekspansi usaha kami ini," pungkasnya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham HUMI Tommy Soeharto Ngacir, Sejak IPO Terbang 86%
