Ganjar dan Anies Adu Gagasan Soal Ekonomi Syariah, Soroti Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan baru akan berganti pada tahun 2024 mendatang. Dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dari masing-masing partai pengusung sudah membuat serangkaian visi dan misi yang akan dikerjakan jika terpilih nantinya.
Pasangan calon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD sama-sama menyoroti ekonomi syariah. Hal itu tercermin dari masing-masing agenda visi dan misi.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di sektor ekonomi dan keuangan syariah berencana akan memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan mendorong terwujudnya rantai pasok ekonomi halal.
Selain itu, akan menerapkan ketentuan Jaminan Produk Halal (JPH) secara adil, transparan, dan efisien.
Kemudian, pasangan tersebut ingin menjadikan Indonesia pusat industri halal dunia, memastikan terwujudnya keadilan keuangan dalam pengembangan perbankan syariah dengan menaikkan alokasi pendanaan untuk menggerakkan UMKM.
Lalu, akan memastikan regulasi ekonomi syariah secara mandiri tetapi bersinergi dengan regulasi ekonomi konvensional, mendorong pengumpulan zakat melalui lembaga yang dikelola secara transparan dan profesional untuk mendukung berbagai program sosial.
Terakhir, ingin menjadikan bank syariah sebagai nazhir wakaf uang untuk memperkuat peran perbankan syariah sebagai institusi yang dapat menyelesaikan berbagai masalah sosial ekonomi.
Serta, memperkokoh posisi perbankan syariah dalam memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat secara inklusif, dengan mendorong masuknya fungsi sosial sebagai salah satu indikator tingkat kesehatan bank.
Sementara, pasangan Ganjar dan Mahfud MD dalam programmya akan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dan industri halal.
Melalui literasi dan inklusi keuangan syariah serta penguatan sistem pelayanan jasa keuangan syariah termasuk digitalisasi maupun dukungan untuk ekspansi dan keamanan industri keuangan syariah.
Serta, optimalisasi pasar halal nasional yang terintegrasi dan berstandar internasional sekaligus mendorong ekspor produk halal dengan melibatkan UMKM dalam rantai pasok industri halal.
(rob/ayh)