Angin Segar Mulai Berdatangan, Kripto Terbang Berbarengan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto berpesta pora dalam 24 jam terakhir karena telah muncul harapan bahwa ETF bitcoin spot telah disetujui.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Selasa (24/10/2023) pukul 06.07 WIB, pasar kripto terbang serentak. Bitcoin melonjak 10,99% ke US$33.233,00 dan secara mingguan terbang 16,48%.

Ethereum menguat 6,69% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir naik 10,52%.

BNB terapresiasi 5,20% secara harian diikuti secara mingguan juga merangkak naik 6,45%.

Begitu pula dengan Solana yang berada di zona positif 9,78% dalam 24 jam terakhir dan secara mingguan terpantau terbang 32,76%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 9,06% ke angka 1.329,36. Open interest terapresiasi 2,88% di angka US$28,17 miliar.

Sementara dilansir dari Alternative.me, bitcoin fear & greed index tercatat berada di posisi 53 yang mana merupakan kategori netral atau lebih rendah jika dibandingkan dengan hari kemarin (23/10/2023) yang berada di angka 53 dengan kategori netral juga.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 55 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dilansir dari coindesk.com, ada gelombang optimisme dalam beberapa hari terakhir bahwa AS akan mendapatkan ETF bitcoin, didorong oleh keputusan pengadilan baru-baru ini yang mendukung Grayscale yang meningkatkan peluang kepercayaan bitcoin terbesar, produk GBTC, dapat diubah menjadi satu.

Selain itu, permohonan BlackRock untuk mendaftarkan salah satunya mengambil setengah langkah ke depan ketika produk yang diusulkannya muncul di situs web Depository Trust & Clearing Corp. dengan nomor ID unik yang ditetapkan meskipun sesuatu yang tidak berarti ETF-nya disetujui tetapi sebuah langkah yang ditafsirkan oleh beberapa orang sebagai sebuah tanda bahwa perusahaan yakin akan menang.

Sementara masih menunggu persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), bersama dengan usulan dana spot bitcoin lainnya, DTCC mencantumkan ticker dana BlackRock sebagai IBTC.

"Ini adalah ETF spot pertama yang terdaftar di DTCC, belum ada yang lain di sana," analis senior ETF Bloomberg Eric Balchunas menulis dalam sebuah thread di X.

Selain itu, Alex Thorn, kepala penelitian di perusahaan investasi aset digital Galaxy, mengatakan bahwa tren naik dapat semakin cepat karena kebutuhan dealer opsi untuk membeli bitcoin di pasar spot untuk melakukan lindung nilai terhadap posisi mereka di atas tingkat harga US$30.000.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bitcoin Tembus US$40.000, Pasar Kripto Happy Sambut ETF