
Dolar Hampir Rp16.000, OJK Pastikan Perbankan Masih Aman!

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, memastikan perbankan masih aman saat nilai tukar rupiah kini dalam tekanan hebat. Meski demikian, OJK akan memantau ketat perkembangan secara terus menerus.
Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup di angka Rp15.930/US$ atau melemah 0,38% bahkan di tengah perdagangan sempat menyentuh titik terlemahnya yakni Rp15.965/US$. Jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan Jumat (20/10/2023) yang ditutup di angka Rp15.870/US$.
"Sejauh yang kami pantau saat ini tidak ada dampak yang langsung (ke perbankan), dilihat dari segi penyaluran pembiayaan dan kecukupan modal dan lain-lain terjaga ya," ungkap Mahendra usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (23/10/2023)
"Kita akan pantau dari hari ke harinya," ujarnya.
OJK belum akan mengambil kebijakan baru untuk merespons situasi pasar keuangan terkini, akan tetapi tidak tertutup kemungkinan apabila dampak yang dirasakan nantinya lebih buruk.
"Kami sejauh ini memang hanya memantau dan berkomunikasi sejauh ini belum ada yang terlihat mencolok dari keadaan yang ada saat ini," terang Mahendra.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Tabungan Orang Kaya RI Terkuras Gara-gara Pilpres