
Erick Gagal Jadi Cawapres Prabowo, Saham ABBA-MARI ARB

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua saham milik Menteri BUMN Erick Thohir terpantau ambles dan sudah menyentuh auto reject bawah (ARB) pada awal perdagangan sesi I Senin (23/10/2023), lantaran Erick Thohir gagal menjadi calon wakil presiden (cawapres) pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Adapun kedua saham tersebut yakni PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) dan PT Mahaka Media Tbk (ABBA).
Per pukul 09:00 WIB atau pada pembukaan perdagangan sesi I hari ini, saham MARI terpantau anjlok 32,81% ke posisi harga Rp 86/aham. Sedangkan saham ABBA juga ambles 10% menjadi Rp 81/saham. Keduanya pun sudah menyentuh ARB.
Amblesnya saham MARI dan ABBA terjadi setelah cawapres dari pasangan capres Prabowo diumumkan. Namun, bukan Erick Thohir yang menjadi cawapres Prabowo, melainkan anak pertama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Walikota Solo saat ini yakni Gibran Rakabuming Raka
Sebelumnya, Erick sempat membuat heboh dunia maya setelah melakukan pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk keperluan cawapres. Bahkan sebelumnya, Erick juga digadang-gadang menjadi salah satu kandidat cawapres Prabowo.
Namun pada akhirnya, Gibran lah yang terpilih menjadi cawapres mendampingi Prabowo. Prabowo Subianto resmi mengumumkan Gibran Rakabuming sebagai bakal cawapres yang akan mendampinginya.
Nama Gibran diumumkan usai pertemuan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo di Kartanegera, Minggu malam.
"Kita telah berembuk secara final secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden KIM, untuk 2024-2029, dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM," kata Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Sebagai informasi ada tiga capres yang akan maju pada Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Kini, ketiga pasangan calon (paslon) sudah memiliki capres dan cawapresnya.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham ABBA-MARI Terbang, Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo?
