Calon Kuat Cawapres Prabowo, Ini Saham Terkait Erick Thohir

Muhammad Khadafi, CNBC Indonesia
19 October 2023 07:30
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Erick Thohir semakin santer diberitakan menjadi pasangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Terlebih belakangan beredar Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang telah diterbitkan Baintelkam Polri.

Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay menyebut langkah Erick Thohir mengurus surat sakti tersebut untuk persiapan pendaftaran calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Sebagai informasi ada tiga capres yang akan maju pada Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Anies sudah meminang Muhaimin Iskandar sebagai cawapres, sedangkan kubu Ganjar memilih Mahfud MD. 

Dengan demikian tersisa Prabowo yang belum mengumumkan pasangannya pada kontestasi politik tahun depan. 

Adapun Erick bukan orang asing di pemerintahan. Saat ini dia merupakan Menteri BUMN dan juga Ketua PSSI. 

Jauh sebelum karir politiknya, Erick dikenal sebagai pengusaha. Di Bursa Efek Indonesia, ada dua perusahaan miliknya yang tercatat, yakni PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI). 

kedua saham media itu sempat tersulut naik saat Erick terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. Begitu pula kemarin, Rabu (18/10/2023), saat Erick menjadi sosok kuat untuk mendampingi Prabowo. 

ABBA dan MARI terpantau terbang pada perdagangan sesi II Rabu (18/10/2023). 

Saham ABBA terpantau melejit 9,59% ke posisi harga Rp 80/saham. Bahkan, saham ABBA pun sudah menyentuh auto reject atas (ARA).

Pada periode yang sama saham MARI juga terbang 29,11% menjadi Rp 102/saham. Saham MARI terpantau sudah menguat sejak awal perdagangan sesi I hari ini.

Selain yang dimiliki secara langsung, Erick juga merupakan adik dari Konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir. Boy Thohir tercatat sebagai pemegang saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Dia juga turun langsung memimpin perusahaan batu bara tersebut sebagai Presiden Direktur. 

Adaro memiliki anak usaha, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR). Pada tahun lalu perusahaan mencetak lonjakan pendapatan sebesar 97,34% yoy dan laba 114,17% yoy.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo: Kita Tidak Perlu Hotel BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular