Erick Siap Jalankan Arahan Prabowo: Perluas KEK Kesehatan di Indonesia

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
26 June 2025 10:58
Menteri BUMN, Erick Thohir bersalaman dengan Presiden Prabowo usai meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Sanur & Bali International Hospital (BI Hospital). (Instagram/erickthohir)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto usai meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Sanur & Bali International Hospital di Sanur, Bali, kemarin. (Instagram/erickthohir)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir siap mewujudkan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di berbagai wilayah Indonesia. Hal itu disampaikan Erick selepas peresmian KEK Kesehatan Sanur dan Bali International Hospital (BIH) di Denpasar, Bali, Rabu (25/6/2025).



Menurut dia, hal tersebut menjadi tonggak sejarah dalam transformasi layanan kesehatan nasional. Kementerian BUMN kini sedang menyusun rencana strategis untuk memperluas model serupa ke daerah lain di Indonesia.

"Presiden Prabowo telah memberikan arahan yang sangat jelas: negara harus hadir dan menjadi pelopor dalam menjamin kesehatan rakyat. KEK kesehatan adalah jawaban konkret atas tantangan itu," ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Menurut dia, sebanyak dua juta masyarakat Indonesia berobat keluar negeri. Ini kurang lebih menghabiskan hampir Rp 150 triliun per tahun.

"Jadi demi menjawab tantangan akan kemandirian kesehatan di masa depan, kami akan melibatkan BUMN di sektor kesehatan dan farmasi, serta berkolaborasi erat dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mempercepat realisasi KEK kesehatan di wilayah lain," kata Erick.

Kementerian BUMN akan mengoptimalkan peran holding BUMN farmasi yang terdiri dari Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma, serta holding rumah sakit BUMN di bawah Pertamina Bina Medika IHC. Sinergi ini akan difokuskan pada penguatan layanan kesehatan berstandar internasional, pengembangan riset dan inovasi medis, serta peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan unggulan.

Presiden Prabowo sebelumnya menekankan bahwa KEK kesehatan tidak hanya menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap layanan kesehatan luar negeri, tetapi juga sebagai wahana pemerataan kesejahteraan dan kemandirian bangsa

Dengan target menarik investasi triliunan rupiah dan menyerap puluhan ribu tenaga kerja, pengembangan KEK kesehatan di berbagai daerah diharapkan menjadi motor penggerak baru dalam pembangunan ekonomi nasional berbasis kesehatan dan pariwisata medis.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menteri BUMN Erick Bertemu Dubes AS, Ini yang Dibahas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular