Laba Emiten Boy Thohir-TP Rachmat (ESSA) Anjlok 91%, Ada Apa?

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
18 October 2023 20:20
Minyak Bumi
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten Boy Thohir dan TP Rachmat PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga kuartal III tahun ini senilai US$ 9,76 juta. Laba tersebut anjlok hingga 91,09% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 104,64 juta.

Mengutip laporan keuangannya, penurunan laba bersih tersebut karena pendapatan selama sembilan bulan yang juga turun signifikan tahun ini menjadi sebesar US$ 232,63 juta, anjlok 55,23% secara tahunan dari sebelumnya yang sebesar US$ 557,03 juta.

Rinciannya, berkurangnya pendapatan disebabkan oleh penjualan amonia yang anjlok hingga September 2023 menjadi US$ 199,31 juta amonia dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 4517,99 juta.

Selain itu, ada juga penurunan penjualan di penjualan elpiji kepada pihak ketiga menjadi sebesar US$ 36,38 juta dari sebelumnya yang sebesar US$ 430,44 juta.

Seiring dengan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan juga turun menjadi sebesar US$ 184,26 juta secara tahunan dari sebesar US$ 298,86 juta.

Selain beban pokok pendapatan, ESSA juga membukukan beban penjualan sebesar US$ 386.820, beban umum dan administrasi sebesar US$ 417,02 juta dan beban keuangan sebesar US$14,91 juta.

Sehingga, pada kuartal III tahun ini, laba kotor ESSA hanya sebesar US$ 48,37 juta dari sebelumnya sebesar US$ 258,16 juta.

Sepanjang kuartal III tahun 2023, ESSA mencatatkan liabilitas sebesar US$ 216,98 juta dengan rincian liabilitas jangka pendek sebesar US$ 127,89 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$ 89,09 juta.

Adapun total ekuitas tercatat sebesar US$ 543,54 juta dan aset ESSA tercatat sebesar US$760,53 juta.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Anjlok 87% & Valuasi Mahal, Saham ESSA Layak Koleksi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular