
4 Emiten Prajogo Meroket, Harta Prajogo Tambah Banyak

Jakarta, CNBC Indonesia - Empat saham emiten Prajogo Pangestu terpantau melesat pada perdagangan sesi II Selasa (17/10/2023). Adapun ketiga saham tersebut yakni PT Barito Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
Per pukul 13:39 WIB, saham BREN kembali melejit 19,27% ke posisi Rp 3.280/unit. Padahal di awal perdagangan sesi I hari ini, saham BREN sempat terkoreksi. Saham BREN pun sepertinya mulai mengakhiri auto reject atas (ARA) berjilid-jilid per hari ini, di mana saham BREN sudah menyentuh ARA selama enam hari beruntun.
Saham BREN resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin awal pekan ini. BREN menawarkan 4.015.000.000 saham baru atau sebesar 3% dari dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana, dengan harga penawaran sebesar Rp 780 per saham dan jumlah nilai Penawaran Umum secara keseluruhan sebesar Rp 3.131.700.000.000.
Adapun penggunaan dana IPO setelah dikurangi biaya akan digunakan untuk membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited sebanyak-banyaknya sebesar US$ 158.588.321.
Selain itu, IPO BREN juga bertujuan untuk memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energi Oil & Gas Pte. Ltd. perihal penunjukan Star sebagai pemegang saham ACEHI. Rinciannya pembayaran kepada SEOG sebesar US$ 66,50 juta dan kepada Perseroan sebesar US$ 6 juta.
Biaya yang dibayarkan Star kepada Perseroan akan digunakan untuk pembayaran gaji, biaya jasa dan biaya sewa.
Sedangkan saham CUAN melonjak hingga 12,45% ke Rp 2.710/unit. Adapun penopang melesatnya saham CUAN pada hari ini yakni terkait Direktur Utama Petrindo, Michael yang membeli sebanyak 35.000 saham perseroan di harga Rp 2.790 per saham.
Michael menyebutkan bahwa transaksi yang dilakukan oleh dirinya itu terjadi pada 13 Oktober 2023. Adapun nilai transaksi keseluruhan Rp 97,65 juta.
Sebelumnya, Michael tak memiliki satu pun saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN). Setelah transaksi menjadi 35.000 saham atau 0,00031%.
Sementara untuk saham BRPT terpantau melesat 2,21% ke Rp 1.155/unit.
Adapun untuk saham TPIA juga menanjak 1,55% menjadi Rp 2.620.
Melesatnya saham BREN hingga tiga saham Prajogo lainnya membuat harta konglomerat Prajogo. Bahkan, kekayaan Prajogo berhasil menyalip kekayaan Sri Prakash Lohia yang sebelumnya menyandang status orang terkaya ke-4 di Indonesia.
Mengutip data Forbes Billioner Real Time Senin kemarin, saat ini kekayaan Prajogo Pangestu mencapai US$ 12,3 miliar atau Rp 193,09 triliun (kurs Rp 15.698). Angka ini bertambah signifikan dibandingkan dengan posisi 25 Agustus 2023, di mana harta Prajogo tercatat US$ 7,9 miliar. Artinya dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, harta Prajogo naik US$ 4,4 miliar atau Rp 69,07 triliun.
Prajogo Pangestu bisa dianggap sebagai salah satu taipan yang meniti karir dari bawah. Putra seorang pedagang karet ini mengenyam pendidikan tingkat menengah pertama karena keterbatasan ekonomi keluarganya.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beda Nasib Saham Prajogo, BRPT-TPIA Terbang, CUAN-BREN Suspen
