Saham Bank Jago Ditarget ke Rp2.250, Ini Alasan HSBC

Jakarta, CNBC Indonesia - HSBC memberikan rekomendasi beli dengan target harga Rp2.250 pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Analis HSBC Weldon Sng mengatakan harga saham Bank Jago telah turun 50% secara year to date sehingga membuat valuasinya menjadi atraktif, dengan price to book value di akhir 2023 diperkirakan 3,7x.

"Kami melihat (valuasi) yang masuk akal untuk bank swasta dengan pertumbuhan pesat. Meski bukan perbandingan sempurna, sebagai contoh BCA diperdagangkan dengan price to book 4,7 kali," tulisnya dalam laporan riset.

Baca: Bank Jago dan Gopay Bikin Tabungan Bersama, Ini Keunggulannya

Sebagaimana diketahui, saham Bank Jago mengalami penurunan tajam pada pekan lalu. Pada perdagangan Jumat (13/10/2023), saham Bank Jago ditutup di level 1.620, turun -18,80%. Dibandingkan periode tahun berjalan, saham Bank Jago telah turun 56%.

Siklus turun ini berhasil dipatahkan pada perdagangan awal pekan, Senin (16/10). Saham Bank Jago melonjak 12,96% ke level Rp1.830, tersengat rencana perseroan merilis GoPay Tabungan by Jago, produk baru hasil kolaborasi dengan GOTO Finansial.

GoPay Tabungan by Jago diyakini bakal menjadi titik balik keduanya dalam memenangkan persaingan. Bagi bank Jago, produk ini akan menjadi rute tercepat meningkatkan jumlah nasabah dan dana pihak ketiga. Sedangkan bagi GOTO, terobosan inovatif ini menjadi pijakan yang kuat untuk memperluas ekspansi di bisnis finansial.

Secara umum, HSBC menilai Bank Jago memiliki fundamental yang baik dan bisa berkompetisi di lanskap bank berbasis teknologi. Integrasi dengan ekosistem GoTo juga bakal mampu menopang pertumbuhan bisnis, terutama dalam hal pendanaan. HSBC menyebut risiko utama terhadap rating Buy atas saham Bank Jago adalah pertumbuhan kredit yang lebih lambat dari perkiraan dan cost of credit yang lebih tinggi dari eksposur ke pinjaman unsecured.

Baca: Duh, 333.000 Investor Nyangkut Berjamaah di GOTO, Kok Bisa?

Selain HSBC, ada 10 broker lain yang menyematkan rating Buy untuk saham Bank Jago. Sementara itu, 5 analis merekomendasikan Hold dan 2 analis memberikan rating Sell.

Pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (17/10/2023), saham Bank Jago bertengger di level 1.855 atau naik 1,37%. Adapun pada sesi Senin (16/10/2023), saham Bank Jago ditutup di level 1.830, naik 12,96% dibandingkan sesi sebelumnya.

(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RUPS Bank Jago Angkat Arief Harris Jadi Dirut