Gurita Bisnis Peter Sondakh, Bos ARCI yang Mau Dicaplok UNTR

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
17 October 2023 10:35
Peter Sondakh (Tangkapan Layar via website rajawali.com)
Foto: Peter Sondakh (Tangkapan Layar via website rajawali.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Peter Sondakh santer belakangan karena isu akuisisi anak usaha Astra PT United Tractors Tbk (UNTR) ke perusahaan energinya PT Archi Indonesia Tbk (ARCI). Selain ARCI, taipan ini ternyata memiliki gurita bisnis yang tersebar di berbagai sektor.

Peter Sondakh masuk dalam jajaran orang terkaya ke-22 di Indonesia versi Forbes pada 2022. Per hari ini, Ia memiliki kekayaan bersih senilai US$2,1 miliar atau sekitar Rp32,9 triliun.

Kekayaannya terkucur dari Rajawali Corpora, sebuah perusahaan investasi dengan portofolio mencakup tambang, properti hingga media yang dia dirikan pada 1984. Melansir situs web resmi Rajawali Group, usahanya diawali dengan membangun perusahaan stasiun TV Rajawali Citra Televisi Indonesia atau yang lebih dikenal dengan RCTI.

Peter kemudian merambah ke bidang lain. Salah satunya usaha wisata lewat Lombok Tourism Development Corp (LTDC) dan Express Group.

Namun, pada 2005, Rajawali Corp melepas beberapa perusahaan, yaitu perusahaan rokok Bentoel Group dan PT Excelcomindo Pratama atau PT XL Axiata Tbk. Pada 2007, perusahaan juga melakukan spin off atau memisahkan RCTI menjadi RTV atau Rajawali TV.

Pada tahun 2010, Rajawali Group memfokuskan diri pada sektor infrastruktur dan pertambangan dengan mengakuisisi perusahaan seperti Bukitasam Transpacific Railway Infrastructure, Nusantara Infrastructure, dan PR Triaryani. Mereka juga membangun Green Eagle Group, sebuah perusahaan kebun minyak kelapa sawit.

Pada 2011, Peter Sondakh mengakusisi Hotel Four Season Jakarta. Lalu pada 2012 dan 2013, Ia mengubah PT Entertainment International Tbk menjadi PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) dan melaksanakan groud breaking Hotel St. Regis.

Pada 2014 Peter kembali melakukan manuver akuisisi perusahaan minyak PT BW Plantation Tbk (BWPT) dan perusahaan public relation media PT Fortune Indonesia (FORU). Lalu di tahun 2015, setelah ada merger, BWPT berubah nama menjadi PT Eagle High Plantation Tbk.

Peter Sondakh pun diketahui memiliki perusahaan tambang emas Archi Indonesia yang diklaim mampu memproduksi lebih dari 8 ton emas per tahun, selama tiga tahun terakhir. PT Archi Indonesia Tbk (ARCHI) melaksanakan pencatatan umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada 2021 lalu.

Saat IPO, ARCI melepas sebanyak 3,72 miliar saham baru yang setara 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan dengan harga penawaran umum Rp 750 per saham. Dengan demikian, dana IPO tersebut mencapai Rp 2,79 triliun.

Terbaru, pada Jumat, 13 Oktober 2023, terdengar kabar bahwa Rajawali Corp, pemegang saham mayoritas ARCI, sedang bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk mempertimbangkan potensi divestasi saham mereka di perusahaan pertambangan emas tersebut.

Adapun yang akan mengakuisisi disebut adalah anak usaha ASII alias United Tractors (UNTR). Meskipun demikian, belum ada keputusan resmi mengenai apakah mereka akan menjual atau mempertahankan saham mereka.


(Mentari Puspadini/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Main! Astra Group Siap Caplok ARCI dari Peter Sondakh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular