
Wajib Tahu! Ini Sektor Saham yang Bawa Cuan di Tahun Politik

Jakarta, CNBC Indonesia - Memasuki tahun politik, sejumlah katalis diramal dapat membawa pengaruh positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sejumlah sektor pun diuntungkan.
Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) meyakini, perekonomian akan bertumbuh dan bergerak positif selama proses Pemilu. Alasannya, efek dari besarnya anggaran dana pilpres, pileg dan pilkada yang mencapai Rp109,1 triliun.
Dengan anggaran sebesar ini pasti akan terjadi belanja barang dan jasa yang merata di seluruh negeri. Belum lagi, perputaran ekonomi akan semakin masif lewat dana kampanye.
"Rata-rata spending untuk budget kampanye satu peserta Pemilu Rp1 miliar saja misalnya, bila ramai akan berkontribusi ke perekonomian Rp10 triliun," ungkap David saat menghadiri Economic & Capital Market Outlook 2024 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa, (10/10/2023).
Ia pun menambahkan, melalui ajang kampanye, para calon pejabat pasti akan banyak memproduksi spanduk, kaos hingga mengadakan acara untuk menghimpun suara. Sehingga investasi di sektor domestik menjadi potensial.
"Kecenderungannya, sektor domestic oriented, konsumsi, pariwisata hotel akan naik karena banyak pertemuan," ujar David.
Secara historis, IHSG umumnya selalu menguat pada saat tahun politik. Penguatan ini pun berekskalasi saat proses pemilu.
Misalnya saja, selama proses Pemilu 2004 era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), indeks mengalami kenaikan sebesar 17,7%. Bahkan pada pemilu 2009 era Jokowi, IHSG naik lebih tajam lagi hingga 53,7%.
"Kalaupun pernah ada tekanan di awal masa proses kampanye, namun pada saat usai proses pemungutan suara indeks kembali menguat," ujar David.
Namun ia mengingatkan, faktor perekonomian dan kebijakan pemerintah tetap akan berpengaruh pada pergerakan indeks saham. Kadang di tahun politik, dolar AS dan harga minyak akan ikut merangkak naik.
Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan CSA Community melihat, investor masih wait and see dan kekhawatiran akan tahun politik 2024. Untuk menyikapi hal tersebut, Economic & Capital Market Outlook 2024 ini diharap bisa memberikan gambaran kondisi pasar modal kepada investor, agar menyikapi tahun politik secara wajar dan bijaksana.
"Tahun politik akan terus ada dalam jangka lima tahunan dan tidak perlu disikapi secara berlebihan. Toh Pemilu sudah berjalan beberapa kali dan pasar modal terus bertumbuh" ungkap Direktur Utama Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia (LSPPMI) Haryajid Ramelan.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sesi 1 IHSG Parkir di Zona Hijau, Ditopang Sektor Kesehatan