Rasio Profitabilitas BRI Makin Kuat, Laba Bisa Tembus Rp 60 T

Muhammad Khadafi, CNBC Indonesia
10 October 2023 15:00
Gedung Bank BRI
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. diperkirakan akan kembali mencetak rekor laba di industri perbankan. Hal ini seiring dengan rasio profitabilitas bank yang semakin kuat. 

Realisasi laba BRI hingga semester I 2023 sebesar Rp 29,56 triliun, naik 18,8% yoy. Dengan asumsi capaian paruh pertama tahun ini, laba akhir tahun bank bisa mencapai Rp 60 triliun. 

Mengutip laporan publikasi, satu pendongkrak laba BRI pada semester I/2023 di tengah era suku bunga tinggi adalah pendapatan nonbunga. Komponen tersebut tumbuh jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan bunga bersih.

Pendapatan bunga bank naik 11,4% yoy, tetapi beban bunga melesat 63,7% yoy. Alhasil pendapatan bunga bersih bank hanya naik 1,4% yoy menjadi Rp 65,54 triliun, dari sebelumnya Rp 64,61 triliun.

Adapun per Juni 2023, pendapatan nonbunga BRI naik 22,9% yoy menjadi Rp 21,13 triliun. Bila dirinci, sebagian besar merupakan kontribusi pendapatan komisi yang mencapai Rp 10,22 triliun.

Sementara itu, tingkat pengembalian modal atau return on equity (ROE) BBRI bertahan di level 20%. Per Juni 2023, ROE bank mencapai 20,01%.

Angka tersebut merupakan capaian tertinggi bank dalam 5 tahun terakhir. Sepanjang 2018-2022, ROE BRI sebesar 17%-18% dan sempat anjlok pada masa pandemi Covid-19 ke level 10,52%.

ROE tersebut dicapai dengan rasio permodalan BRI yang terbilang sangat gemuk. Per Juni 2023, capital adequacy ratio (CAR) BRI sebesar 26,65%. 

Pada periode yang sama, kualitas aset BRI membaik dibandingkan tahun lalu, sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan laba bank ke depan. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross turun 31 bps menjadi 2,95%.

Berdasarkan laporan publikasi perusahaan, kerugian penurunan nilai aset keuangan atau impairment bank turun 19,87% yoy menjadi Rp 14,02 triliun.

BRI juga tercatat melakukan sejumlah efisiensi yang terlihat dari cost to income ratio (CIR) bank yang turun 20 bps menjadi 26,65%. Angka ini turun seiring dengan dana murah yang semakin gemuk dan penurunan credit cost.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: BRI Melesat di Tengah Gejolak Ekonomi, Cetak Laba Hampir Rp30 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular