
Melantai Hari Ini, IPO BREN Oversubscribed 135 Kali

Jakarta, CNBC Indonesia - PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) selaku lead underwriter untuk pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mengungkapkan anak usaha Grup Barito yang hari ini melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kelebihan permintaan 135,2 kali selama masa book building.
Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma mengatakan minat tersebut berlangsung hingga masa penawaran umum dengan 50.000 investor turut ambil andil dalam melantainya emiten energi hijau tersebut. Pasalnya, BREN melalui entitas anaknya yakni Star Energy Geothermal Group menjadi salah satu produsen listrik tenaga panas bumi terkemuka di Indonesia.
Saat ini BREN diketahui mengoperasikan tiga aset panas bumi yang berlokasi di Jawa Barat, dengan total kapasitas terpasang sebesar 886MW, mewakili sekitar 38% pangsa pasar di Indonesia.
Menurutnya, BREN memiliki komitmen jangka panjang dalam menyediakan energi yang lebih bersih dengan emisi yang lebih rendah sebagai kontribusi positif terhadap target Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission (NZE).
Seperti diketahui, BREN menawarkan 4.015.000.000 saham baru atau sebesar 3% dari dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana, dengan harga penawaran sebesar Rp 780 per saham dan jumlah nilai Penawaran Umum secara keseluruhan sebesar Rp 3.131.700.000.000.
Hal itu yang menjadikan BREN sebagai perusahaan sektor energi terbarukan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di BEI.
Masa penawaran awal atau book building telah dilangsungkan mulai dari tanggal 18 hingga 25 September 2023, dan telah memperoleh izin efektif dari OJK pada tanggal 29 September 2023. Investor menunjukkan minat yang sangat tinggi pada masa book building ini.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anak Usaha Prajogo Pangestu Mau IPO, BREN Bidik Rp 3,51 T
