Dunia Rebutan Dolar Bikin Rupiah Kian Terkapar, Alarm Bahaya?

Jakarta, CNBC Indonesia- Mata uang Garuda terus melemah dan menyerah terhadap keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS). Pada perdagangan Sabtu (06/10) pukul 09:00 WIB, nilai tukar rupiah melemah 0,03% ke level Rp 15.615 per USD.

Editor CNBC Indonesia, Feri Sandria mengatakan pelemahan Rupiah tidak lepas dari sentimen global imbas kekalutan pasar terhadap "higher for longer" kebijakan suku bunga acuan The Fed, imbasnya bond sell off tidak dapat dihindarkan yang mendorong koreksi Rupiah

Sementara Economist CNBC Indonesia Research, Maesaroh memandang pergerakan mata uang Garuda saat ini cukup volatil, sehingga harus diwaspadai dampaknya terhadap dunia usaha dan ekonomi nasional.

Seperti apa analisis pergerakan Rupiah? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Editor CNBC Indonesia, Feri Sandria dan Economist CNBC Indonesia Research, Maesaroh dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 06/10/2023)