BEEF Targetkan Impor 15 Ribu Sapi Hidup Tahun 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) saat ini sedang mengajukan izin impor sapi hidup sebanyak 14-15 ribu ekor pada tahun 2024 mendatang. Direktur Utama BEEF, Imam Subowo menyebut, angka tersebut naik16,6-25% dibanding izin impor sapi tahun 2023 sebanyak 12 ribu ekor.

"Sembari menyelesaikan kuota tahun 2023, kami juga mengurus ijin impor sebanyak 14 -15 ribu ekor untuk tahun 2024 dengan harga Rp15 juta hingga Rp20 juta per ekor," kata Imam di Equity Tower Jakarta, Kamis (5/10).

Imam mengungkapkan, saat ini perseroan sedang menyiapkan infrastruktur untuk menampung peningkatan jumlah impor sapi tersebut dengan membangun cold storage di atas tanah seluas 20 hektar di Subang dengan kapasitas penyimpanan 25 ribu ton daging

Baca: Doa Minum Air Zamzam Untuk Sembuhkan Penyakit Sesuai Sunnah

Selain itu, lanjutnya, perseroan juga akan membangun kandang sapi lokal dengan kapasitas dapat menampung 200-500 ekor sapi untuk penjualan musim Idul Adha tahun 2024 mendatang.

Di sisi lain, seiring dengan peningkatan jumlah impor sapi itu maka harus diimbangi dengan peningkatan penjualan sapi dan makanan olahan daging.

"Paling tidak kami harus menjual 1.000 ekor sapi per bulan," ujar dia.

Perseroan mencatat, hingga semester I 2023, BEEF membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 52 miliar atau membaik dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat rugi Rp 40,59 miliar.

Baca: Jualan Daging Moncer, BEEF Balik Rugi Jadi Laba Rp 52,01 M

Capaian laba tersebut ditopang oleh pendapatan yang melonjak 2.050% secara tahunan menjadi Rp 301,7 miliar pada akhir Juni 2023. Rinciannya, distribusi dan penjualan sebesar Rp 297,55 miliar dan pengolahan makanan Rp 4,78 miliar.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]