Jualan Daging Moncer, BEEF Balik Rugi Jadi Laba Rp 52,01 M

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
02 August 2023 14:20
Peternakan Sapi PT. Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) (CNBC Indonesia/Irvin Avriano Arief)
Foto: Peternakan Sapi PT. Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) (CNBC Indonesia/Irvin Avriano Arief)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mencatat perolehan laba bersih Rp 52,01 miliar pada semester pertama tahun 2023 setelah merugi Rp 40,58 miliar pada tahun lalu di periode yang sama.

Direktur Utama Estika Tata Tiara Imam Subowo mengatakan capaian laba tersebut karena penjualan pada paruh pertama tahun 2023 tumbuh lebih dari 20 kali lipat menjadi menjadi Rp 301,7 miliar dari Rp 14,9 miliar.

Kontributor utama pada angka penjualan ini adalah penjualan daging dan distribusi yang sebesar 99% dari total penjualan.

Hal tersebut mendorong laba kotor juga tumbuh lebih dari 20 kali lipat menjadi Rp 36,67 miliar. 

Sebagai bagian dari perbaikan kondisi keuangan usaha dari Perseroan dalam kuartal 2 ini, lanjutnya ekuitas perseroan membaik disebabkan oleh terjadinya Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan mengeluarkan saham B sejumlah 5.147.058.824 saham Seri B dalam bentuk konversi penyelesaian utang Perseroan menjadi saham kepada Asia Agri International Ltd sebesar Rp 350 miliar menjadi 5.147.058.824 saham Seri B.

Di sisi lain, lanjutnya, perseroan saat ini, sedang melaksanakan cicilan pembayaran kepada seluruh kreditur Utang Dagang atas dasar Putusan Pengadilan Perkara Niaga (PKPU) yang telah dijalankan semenjak bulan Maret 2023. Hal ini juga dalam usaha Perseroan yang mengaktifkan kembali izin import untuk sapi hidup yang mendapat kuota 12.000 ekor sapi hidup di tahun 2023 dan ijin import untuk daging beku.

Semenjak bulan Desember 2022 hingga Juni 2023, perseroan sudah mengimpor sapi hidup dari Australia kurang lebih 3.500 ekor. Sejak awal tahun 2023 ini, Perseroan kembali aktif dalam penjualan daging beku dan sapi hidup, sehingga seluruh penjualan perseroan tercermin dalam laporan keuangan kuartal 2.

"Pencapaian ini karena masuknya investor baru kami yaitu Asia Agri International Ltd, yang telah mengakuisi saham BEEF sebanyak 81%," pungkasnya.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular