Asing Borong Saham Bank & Tambang Ini Saat IHSG Anjlok

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 05/10/2023 07:30 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin merah membara. IHSG sempat ambles hingga 1% pada perdagangan sesi I, Rabu (4/10/2023). Pada titik terendah perdagangan intraday sesi I, IHSG sempat ambruk 1,45% ke 6.839,86.

Meskipun begitu, indeks berhasil memangkas koreksinya menjadi 0,78% ke posisi 6.886,58 pada penutupan perdagangan Rabu.


Nilai transaksi perdagangan kemarin sebesar Rp 12,55 triliun dengan volume perdagangan mencapai 22,73 miliar. Sebanyak 120 saham naik, 439 turun, dan 195 stagnan.

Sementara itu, sepanjang perdagangan Rabu, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 202,83 miliar di seluruh pasar. Rinciannya sebesar Rp 181,39 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp 21,44 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Lantas, saham-saham apa saja yang menjadi pilihan asing untuk diborong, yang menadahi tekanan terhadap IHSG? Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy pada perdagangan Rabu!

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp 268,2 miliar

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp 107,5 miliar

3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) - Rp 76,1 miliar

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp 73,1 miliar

5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp 59,0 miliar

6. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp 35,1 miliar

7. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp 26,2 miliar

8. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp 16,1 miliar

9. PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) - Rp 15,1 miliar

10. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp 12,0 miliar


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat