AKR Dirikan Perusahaan Baru, Garap Bisnis Layanan Pelabuhan

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
04 October 2023 15:50
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021).  Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten distributor olahan minyak bumi PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) telah mendirikan entitas usaha pelayanan pelabuhan laut, yakni PT Berkah Bunker Service (BBS) pada 2 Oktober 2023 lalu. Pendirian ini dilakukan bersama dua anak perusahaan AKRA, yakni PT Anugerah Krida Retailindo dan PT Andahanesa Abadi.

"Maksud dan tujuan dari PT Berkah Bunker Service adalah untuk melaksanakan aktivitas kegiatan usaha Pelayanan Kepelabuhan Laut," kata Direktur & Corporate Secretary AKRA Suresh Vembu, dalam keterbukaan informasi yang dikutip Rabu (4/10/2023).

Adapun susunan modal BBS terdiri dari modal dasar sebesar Rp 40 miliar dan modal ditempatkan sebesar Rp 10 miliar. Perusahaan ini berkedudukan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Disebutkan bahwa transaksi ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK no. 17/POJK.04/2020.

Suresh menyatakan bahwa tidak ada dampak kejadian, informasi, atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha AKRA.

Sementara itu, saham AKRA ikut terkoreksi di tengah pelemahan signifikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan hari ini. Per 14.09 WIB, saham AKRA terkoreksi 1,05% ke level harga 1.415,00 per saham atau menurun 15 basis poin.

Seperti diketahui, indeks telah ambles hingga 1% pada perdagangan sesi I Rabu (14/10/2023). Pada titik terendah perdagangan intraday sesi I, IHSG sempat ambruk 1,45% ke 6.839,86.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos AKR Corporindo (AKRA) Beli 1 Juta Saham, Segini Nilainya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular