
TKIM Gandeng Swasta Bangun PLTS Terbesar di Jawa Timur

Jakarta, CNBC Indonesia - Demi mendorong Net Zero Emission (NZE), Emiten pabrik kertas milik Grup Sinarmas PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) telah memulai operasional Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Mojokerto, Jawa Timur. Kabarnya, ini menjadi PLTS terbesar di Jawa Timur.
Melalui keterangan resmi, PLTS TKIM disebut berkapasitas 9,8 MWp. Instalasi PLTS Atap TKIM dilakukan oleh SUN Energy selaku perusahaan pengembang PLTS dan turut melibatkan pemerintahan setempat, serta PLN selaku penyedia jaringan listrik nasional, sehingga pada 2 Oktober 2023 PLTS Atap dapat secara resmi beroperasi.
Dion Jefferson selaku Deputy CEO SUN Energy mengungkapkan, SUN Energy menyambut baik tujuan dekarbonisasi yang digagas emiten grup Sinarmas ini.
Sebagai informasi, SUN Energy mampu menyelesaikan proyek ini sejak bulan April hingga Juli 2024. Sistem PLTS Atap tersebar di 11 bangunan besar di kawasan pabrik dengan luasan atap lebih dari 100.000 meter persegi.
"Instalasi PLTS Atap yang membutuhkan 17.854 panel surya dan 170 inverter ini menjadi bukti nyata bahwa implementasi ESG melalui penggunaan energi matahari sebagai sumber energi alternatif merupakan opsi yang reliabel, mudah, dan efisien," jelas Dion pada kesempatan Acara Peresmian PLTS Atap 9,8 MWp Tjiwi Kimia.
Berkat PLTS ini, SUN Energy mengestimasikan jumlah Reduksi Emisi Karbon yang dihasilkan TKIM sebanyak 12,372 Ton per tahun.
Diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan target pengurangan emisi karbon menjadi 32% pada 2030 mendatang, atau setara dengan 912 juta ton CO2 pada tahun 2030. Sebelumnya, Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon 29% atau setara dengan 835 juta ton CO2.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, jika Indonesia hanya melakukan business as usual dan tidak melakukan perubahan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, Indonesia akan memproduksi 1,5 giga ton CO2 pada tahun 2060.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Kertas Sinarmas Tebar Dividen Rp77,83 Miliar