Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Patok IPO di Batas Atas Rp 780

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Senin, 02/10/2023 11:50 WIB
Foto: PLTP (Official Website Star Energy)

Jakarta, CNBC Indonesia - Entitas usaha konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menetapkan harga tertinggi di pelaksanaan di penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Dalam aksinya ini, BREN mematok harga Rp780 per saham.

Sebelumnya, Harga IPO saat penawaran awal (bookbuilding) BREN yang berlangsung pada 18-25 September berada di kisaran harga Rp 670-780.


Meski harga di batas atas, jumlah saham IPO akhirnya berubah dengan target kala bookbuilding. Jumlah saham IPO BREN menjadi 4 miliar saham atau 3%. Sebelumnya, perusahaan energi baru terbarukan ini (EBT) menargetkan 4,5 miliar saham atau 3,35%.

Dengan skema harga yang dipublikasi di prospektus ringkas di media masa pada Senin, (2/1/2023) ini, nilai penawaran umum BREN secara keseluruhan Rp3,13 triliun.

Sebagai informasi, Barito Renewables Energy (BREN) melaksanakan penawaran umum pada 3-5 Oktober dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober.

Penggunaan dana IPO setelah dikurangi biaya akan digunakan untuk membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited sebanyak-banyaknya sebesar US$158.588.321.

Selain itu, IPO BREN juga bertujuan untuk memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energi Oil & Gas Pte. Ltd (SEOG). perihal penunjukan Star sebagai pemegang saham ACEHI. Rinciannya pembayaran kepada SEOG sebesar US$ 66,50 juta dan kepada Perseroan sebesar US$ 6 juta.

Biaya yang dibayarkan Star kepada perseroan akan digunakan untuk pembayaran gaji, biaya jasa dan biaya sewa.

Seperti disinggung di atas, pemilik Barito Renewables Energy adalah BRPT sebesar 66,67%. Sisanya, Green Energy Era sebesar 24,33%, Jupiter Tiger Holding 4,5% dan Prime Hill Fund sebanyak 4,5%.
Setelah IPO, kepemilikan BRPT di BREN akan terdilusi menjadi 64,43%, Green Energy 23,52%, Jupiter Tiger dan Prime Hill Fund 4,35% dan masyarakat sebesar 3,35 persen.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Emiten Milik Prajogo Pangestu (CDIA) Mau IPO, Begini Prospeknya