Ada Ketidakpastian Ekonomi, Investasi Ini Bisa Jadi Unggulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Komite Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) John C.P. Tambunan mengungkapkan ketidakpastian ekonomi global dan volatilas pasar modal, menjadi tanda pentingnya diversifikasi portofolio bagi investor. Instrumen obligasi negara hingga korporasi, dan reksa dana berbasis obligasi menurutnya bisa menjadi pilihan diversifikasi.

Dia mengatakan instrumen yang berbasis saham memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan surat utang atau obligasi. Jika investor belum familiar dengan risiko yang ada, maka dibutuhkan literasi dan analisa yang lebih mendalam.

"Perkembangan memang sudah masif, tetapi masyarakat masih melihat obligasi menjadi investasi yang lebih aman, dan tetap memberikan keuntungan. Kalau saham memiliki risiko dan harus menganalisa, mengetahui isu pasar, dan tidak semua bisa," kata John dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2023, Rabu (27/9/2023).

Dia menambahkan ruang untuk penambahan jumlah investor pasar modal masih sangat tinggi, karena belum mencapai 10% dari jumlah penduduk tanah air. Dengan dominasi generasi muda di pasar modal Indonesia, produk investasi dan inovasi bisa semakin beragam.

"Gen Z sekarang ketika hangout pertanyaannya apakah sudah buka rekening (investasi) ini. Jadi peluangnya besar. Tapi kembali ke Bursa Efek Indonesia menyambut antusiasme ini, pertumbuhan bisa tinggi ke depan minimal 10%," ujarnya.

Baca: Tahun Politik, Aldiracita Ungkap Peluang Bisnis Sekuritas

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article APEI Ungkap Alasan Penggalangan Dana di Bursa Masih Ramai