Hingga Agustus 2023, Wika Beton Kantongi Kontrak Rp 4,67 T

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Selasa, 26/09/2023 10:00 WIB
Foto: Detikcom/Grandyos Zafna

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 4,67 triliun hingga akhir Agustus 2023. Capaian kontrak tersebut naik 11,46% dari periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 4,19 triliun.

Mengutip keterangan resminya, proyek-proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru WIKA Beton didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 68,89%, disusul proyek di sektor industri sebesar 9,21%.

Kemudian proyek di sektor properti sebesar 9,09%, selanjutnya proyek di sektor kelistrikan sebesar 8,26%, sementara lainnya berasal dari sektor energi dan tambang masing-masing menyumbang sebesar 3,01% dan 0,55%.


Perolehan kontrak baru ini terbagi dalam beberapa kategori pelanggan dengan porsi terbesar dari Swasta mencapai 78,32%, BUMN sebesar 14,49%, WIKA selaku induk usaha WTON sebesar 5,70%, Pemerintah sebesar 0,98%, dan afiliasi WIKA sebesar 0,51%.

Di antara para pelanggan tersebut adalah PT Girder Indonesia, PT PLN (Persero), KG-WIKA-JAKON-JV, KSO Abipraya Guntur, PT Hailiang Nova Material Indonesia, Permata Grup, PT Pertamina, PT Phoenix Resources International, dan sejumlah pelanggan lainnya.

"Berbekal relasi bisnis yang telah terbangun selama 4 dekade, WIKA Beton terus memacu kinerjanya meski di tengah kondisi yang berfluktuasi," tulis manajemen dikutip Selasa (26/9).

Perseroan juga memiliki sejumlah strategi yang ditetapkan manajemen hingga akhir tahun 2023 untuk memaksimalkan kinerja seperti program efisiensi, percepatan waktu penagihan dan penyelesaian piutang, intensifikasi penjualan carry over, optimalisasi sumber daya, pemanfaatan teknologi, dan berbagai strategi lainnya.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Raih Laba Rp 23,64 Triliun, Telkom Bisa Setor Dividen Jumbo