Rupiah Awas! BI Ramal Suku Bunga Fed Bakal Naik Lagi

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
21 September 2023 13:54
FILE PHOTO - The logo of Indonesia's central bank, Bank Indonesia, is seen on a window in the bank's lobby in Jakarta, Indonesia September 22, 2016.  REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melihat potensi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) pada November 2023. Hal ini akan menimbulkan gejolak pada pasar keuangan global, termasuk Indonesia.

"Kami melihat fed fund rate masih akan naik nanti di November," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (21/9/2023)

Gejolak tersebut akan terasa di Indonesia, khususnya pada aliran modal yang keluar (outflow) dan selanjutnya menekan nilai tukar rupiah. Kini dolar AS sudah menembus level Rp15.400.

"Akibatnya tekanan aliran modal keluar dan tekanan pelemahan nilai tukar rupiah semkain tinggi sehingga perlu penguatan respons kebijakan untuk mitigasi dampak negatif rambatan global tersebut," paparnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! BI Rate Diputuskan Tetap 5,75%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular