Rupiah Awas! BI Ramal Suku Bunga Fed Bakal Naik Lagi

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Kamis, 21/09/2023 13:54 WIB
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melihat potensi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) pada November 2023. Hal ini akan menimbulkan gejolak pada pasar keuangan global, termasuk Indonesia.

"Kami melihat fed fund rate masih akan naik nanti di November," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (21/9/2023)


Gejolak tersebut akan terasa di Indonesia, khususnya pada aliran modal yang keluar (outflow) dan selanjutnya menekan nilai tukar rupiah. Kini dolar AS sudah menembus level Rp15.400.

"Akibatnya tekanan aliran modal keluar dan tekanan pelemahan nilai tukar rupiah semkain tinggi sehingga perlu penguatan respons kebijakan untuk mitigasi dampak negatif rambatan global tersebut," paparnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BI Siap Luncurkan Payment ID, Bisa Pantau Transaksi Keuangan