Tak Seperti Biasanya, Harga CPO Tak Bergerak Pagi Ini

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
19 September 2023 08:52
Kebon Sawit
Foto: IST

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange terpantau stagnan di sesi awal perdagangan Selasa (19/9/2023) enggan bergerak menguat atau melanjutkan perlemahan sejak perdagangan kemarin.

Melansir Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan terpantau stagnan di posisi MYR 3.749 per ton pada pukul 08:00 WIB. Kini harganya sudah berada di level psikologis 3.700, masih menjadi yang terendah setelah pekan lalu sempat menyentuh level 3.800.

Pada perdagangan Senin (18/9/2023) harga CPO ditutup terkoreksi 0,95% ke posisi MYR 3.749 per ton. Dengan ini, secara bulanan mencatatkan koreksi semakin dalam mencapai 6,51%, sementara secara tahunan sudah jatuh 10,18%.

Meskipun stagnan, namun harga CPO masih mengikuti harga yang kemarin ditutup di zona koreksi dipicu oleh melemahnya minyak kedelai Dalian Palm Olein dan Chicago Board of Trade (CBOT).

Kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian, DBYcv1, turun 1,34%, sedangkan kontrak minyak sawit DCPcv1 kehilangan 1,65%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOc2 turun 0,47%.

Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait saat mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

"Harga gagal mempertahankan kekuatan pada Jumat lalu, terutama disebabkan oleh pelemahan pagi hari di Dalian Palm Olein," kata seorang pedagang yang berbasis di Kuala Lumpur yang dikutip dari Reuters.

Meskipun terlihat adanya penguatan pada minyak mentah, berlanjutnya pelemahan pada minyak kedelai CBOT menyebabkan harga kelapa sawit pada bulan Desember menguji harganya.

Sementara itu, Indonesia menetapkan harga referensi minyak sawit mentah pada US$ 798,83 per ton untuk periode 16-30 September, turun dari paruh pertama bulan tersebut. Namun, pajak ekspor dan retribusi tidak berubah, masing-masing sebesar US$33 per ton dan US$85 per ton.

Tiongkok akan meningkatkan impor minyak sawit Malaysia sebesar 250.000 ton per tahun, kantor berita negara Bernama melaporkan pada hari Minggu, mengutip Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1-15 September turun 9,3% dari bulan sebelumnya menjadi 574.936 ton, kata perusahaan inspeksi independen AmSpec Agri Malaysia pada Jumat (15/9/2023).

Berdasarkan analis teknikal Wang Tao, yang dikutip dari Reuters, harga CPO mungkin akan jatuh ke kisaran MYR 3.705 hingga MYR 3.726 per ton, menyusul kegagalannya menembus zona resistensi MYR 3.795 hingga MYR 3.820.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(aum/aum)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Capek Naik Empat Hari Beruntun, Harga CPO Mulai Loyo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular