Latte Factor Hingga YOLO, Anak Muda Harus Waspadai Hal Ini!
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa keuangan (OJK) mencatat masih banyak milenial yang konsumtif dan tidak menggunakan uangnya untuk menabung ataupun investasi. Sebanyak 16-31% pendapatan generasi milenial habis untuk kebutuhan bulanan dan hanya sebagian kecil yang berinvestasi.
Selain angka inflasi dan kebutuhan yang tinggi, ada beberapa hal yang harus diwaspadai oleh generasi muda, baik milenial dan Gen Z. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari mengatakan generasi muda harus waspada pada kebiasaan kecil yang memberatkan keuangan.
Dua kebiasaan tersebut yakni latte factor atau pemborosan yang tidak terlihat, karena nilainya kecil namun jumlahnya banyak. Kemudian, kebiasaan YOLO dan FOMO yang menghabiskan uang dengan mengutamakan kesenangan.
"Waktu dulu saya suka minum es atau kopi setiap pagi, semua orang pasti kesana setiap pagi. Padahal harganya cukup mahal, padahal kita bisa hemat," kata Frederica saat diskusi di CNBC Indonesia Investment Expo 2023, Jumat (15/9/2023).
Fenomena YOLO (You Only Live Once) juga mendorong seseorang bertindak irasional saat berbelanja. Hal inilah yang menurutnya membuat gaji hanya 'numpang lewat'.
"Ini juga banyak terjadi, orang kerja, gajinya tinggi tapi setiap bulan tidak bisa menyisihkan. Buat nabung tidak bisa dan akhirnya harus meminjam uang, ternyata karena a lifestyle gaya hidup," tegasnya.
Dia mengingatkan semakin bertambahnya umur, harus bisa membedakan kebutuhan dan keinginan.
"Tapi kadang-kadang kita suka mengutamakan keinginan dulu. Ini jadi semakin jauh dari fokus hidup kita," ujar Frederica.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hari Ke-2 CNBC Investment Expo, Banyak yang Menarik Nih!
