
Gubernur BI Kembali Jabat Ketua ACC-BIS Hingga 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, kembali menjabat sebagai Ketua Asian Consultative Council - Bank for International Settlements (ACC-BIS) mulai 26 September 2023 hingga satu tahun ke depan.
Berdasarkan siaran pers, Selasa (12/9/2023) hal tersebut ditetapkan berdasarkan keputusan Dewan Direktur (Board of Directors) BIS pada 11 September 2023, mengingat masa jabatan Perry Warjiyo akan berakhir pada 2 September 2023.
Perry, ke depannya akan berperan dalam mengarahkan aktivitas ACC-BIS di berbagai area, seperti moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran. Perry fokus mendorong BIS Hong Kong Office sebagai sekretariat ACC-BIS untuk menghasilkan riset dan rekomendasi kebijakan di sejumlah isu.
![]() |
Antara lain yang sedang mengemuka di kalangan bank sentral di dunia, seperti strategi dalam menghadapi gejolak ekonomi, keuangan dan geopolitik global untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, untuk pengembangan sumber-sumber pembiayaan yang dapat mendukung upaya dunia dalam mengatasi perubahan iklim (sustainable finance), dan prinsip-prinsip yang perlu menjadi acuan dalam pengembangan uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral (Central Bank Digital Currency), termasuk pengembangan sistem pembayaran lintas batas (cross border payment).
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Ramal Suku Bunga Fed Turun di Semester II-2024