Listing Perdana, Saham AEGS Dibuka Naik Tipis 5%

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
11 September 2023 09:22
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan yang bergerak di bidang industri filter kendaraan bermotor, PT. Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk. (AEGS) resmi mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (11/9/2023). Dalam pencatatan ini, AEGS mencapai harga Rp105 per saham.

Perseroan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sejumlah 400 juta saham atau setara 39,76% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Perseroan pun menetapkan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp100 per saham. Sehingga perseroan mendapatkan dana segar Rp40 miliar.

Dalam pembukaan perdagangan hari ini, AEGS membukukan harga Rp105/lembar atau mengalami kenaikan tipis sebesar 5% saat pembukaan perdagangan hari ini.

Selain IPO, perusahaan pemilik brand product AEGIS ini juga menerbitkan 100 juta Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru Perseroan. Setiap pemegang empat saham baru berhak memperoleh satu waran, sedangkan setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru AEGS seharga Rp90 per lembar.

Rencananya, sebesar Rp10,31 miliar dari dana hasil penawaran umum akan digunakan oleh Perseroan untuk pembelian lahan beserta bangunan pabrik, kantor dan gudang yang ada di atasnya.

Sisanya, senilai Rp1,27 miliar akan digunakan untuk pembangunan gudang baru di atas lahan yang telah dibeli tersebut, dan sebesar Rp3,66 miliar lainnya akan digunakan untuk belanja modal pabrik penunjang operasional dan sisanya untuk modal kerja AEGS.

Direktur Utama AEGS, Oey Johan Sinatra Sumawi perolehan pendanaan melalui mekanisme IPO diyakini akan mendukung penguatan kinerja operasional maupun kinerja keuangan AEGS pada tahun-tahun mendatang.

Johan memiliki target di Tahun Buku 2023, penjualan AEGS diperkirakan naik 19,48% mencapai Rp33 miliar. Pada tahun 2022, AEGS mencatatkan penjualan sebesar Rp27,65 miliar.

Sementara target laba bersih tahun ini diproyeksikan melambung 66% menjadi Rp1,37 miliar dari capaian di Tahun Buku 2022 senilai Rp825,88 juta. Bahkan, laba bersih untuk Tahun Buku 2024 bisa mencapai Rp3,05 miliar atau melesat 122,63% dibanding proyeksi laba bersih 2023 yang sebesar Rp1,37 miliar.

Proyeksi laba bersih pada tahun depan tersebut akan ditopang perolehan penjualan yang diperkirakan mencapai Rp50 miliar atau bertumbuh 51,52 persen (year-on-year).

"Pada tahun ini, EBITDA kami bisa mencapai Rp4,44 miliar, sedangkan untuk Tahun Buku 2024 diproyeksikan Rp7,13 miliar," jelas dia, saat seremoni pencatatam saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IPO Anugerah Spareparts, Harga Penawaran Rp 90-Rp 100

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular