Asing Lepas Saham Perbankan & Blue Chip, IHSG Gagal ke 7.000

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Senin, 11/09/2023 07:00 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama pekan lalu mengalami depresiasi 0,76% (point-to-point). Sementara pada penutupan perdagangan Jumat (8/9/2023), indeks mencatatkan pelemahan sebesar 0,43% di angka 6.924,78.

Indeks pun semakin jauh dari level psikologis 7.000. Adapun nilai transaksi perdagangan Jumat lalu tercatat sebesar Rp 10,95 triliun dengan volume perdagangan 18,01 miliar. Sebanyak 241 saham naik, 279 turun, dan 232 stagnan.

Sementara itu, tercatat sepanjang perdagangan kemarin, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 506,03 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp 847,81 miliar di pasar reguler. Di samping itu, asing juga tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 341,78 miliar di pasar negosiasi dan tunai.


Lantas, saham apa saja yang dilego asing sepanjang pekan lalu hingga IHSG melemah? Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell sepanjang pekan lalu.

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp 527,6 miliar

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp 210,4 miliar

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp 147,4 miliar

4. PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) - Rp 98,7 miliar

5. PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) - Rp 87,7 miliar

6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp 28,4 miliar

7. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) - Rp 81,6 miliar

8. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp 76,7 miliar

9. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp 45,6 miliar

10. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp 37,4 miliar


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat