Rosan Ungkap Jurus BUMN Bikin Masyarakat Melek Layanan Bank
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Rosan Roeslani mengatakan, pihaknya melalui perbankan Himbara akan meningkatkan inklusi keuangan masyarakat.
Menurutnya, salah satunya melalui transformasi layanan keuangan digital yang memungkinkan individu dapat mengakses layanan keuangan tanpa ada riwayat kredit.
"Tiga contoh yang patut diperhatikan, pertama, pinjaman digital bank kami, BRI, Mandiri, dan BNI meluncurkan platform pinjaman digital untuk memungkinkan individu tanpa riwayat kredit mengakses layanan keuangan," ujar Rosan dalam plenary session AIPF di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (6/9).
Rosan mencontohkan, digital lending PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) misalnya yang tumbuh 146% dari 2021 hingga 2022 yang memberikan pinjaman mencapai US$ 120,5 juta pada kuartal III 2022.
Selain itu, lanjutnya, bank-bank pelat merah lainnya juga terus melakukan penetrasi sistem pembayaran digital melalui e-wallet. "Digital banking Mandiri, BRI, BTN telah membangun solusi perbankan digital. Pengguna BNI Mobile Banking misalnya telah tumbuh 59 persen YoY pada 2020," imbuhnya.
Rosan menambahkan, dari perspektif ASEAN, sektor keuangan digital di negara-negara ASEAN dalam beberapa tahun terakhir juga telah mengalami perubahan yang transformatif, terutama penyederhanaan inklusi keuangan bagi masyarakat dan UMKM.
Rosan memperkirakan pertumbuhan transaksi hingga digital lending di ASEAN akan meningkat secara signifikan hingga 2030. Sebab, inklusi keuangan bukan sekadar tujuan ekonomi, namun sebuah keharusan sosial.
"Kami berharap forum ini dapat menghasilkan solusi bagi inklusi keuangan dengan tantangan yang kita hadapi di kawasan dan menjaga stabilitas dan kesejahteraan di kawasan," pungkasnya.
(fsd/fsd)