Market Commentary

Jelang Stock Split, Saham BBNI Pepet Rekor Baru

Ayyi Hidayah, CNBC Indonesia
Senin, 04/09/2023 14:19 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Donald Banjarnahor

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melesat jelang persetujuan pemegang saham untuk melakukan stock split atau memecah harga saham dengan rasio tertentu.

Hingga pukul 14:15 WIB, saham BBNI tercatat menguat 3% ke level Rp 9.450 per saham. Bahkan, pada perdagangan hari ini saham BBNI sempat menyentuh harga tertinggi di Rp 9.525 per saham, atau mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah di posisi Rp 9.750 per saham.

Mengutip keterbukaan informasi, Selasa (29/8/2023), BNI akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait hal tersebut akan dilakukan pada 19 September 2023.


"Persetujuan atas Stock Split dan Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan tentang Permodalan Perseroan," demikian mengutip satu agenda acara RUPSLB BNI.

BNI dalam hal tersebut telah mendapatkan persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia melalui Surat No. S-06132/BEI.PP3/07-2023 tanggal 26 Juli 2023 dan Perseroan telah mengumumkan keterbukaan informasi kepada publik atas rencana stock split pada hari yang sama dengan pengumuman rapat yakni pada 11 Agustus 2023.

Pada keterbukaan informasi Jumat (11/8/2023), BBNI mengumumkan akan melakukan rencana stock split. BNI akan memecah harga saham dengan rasio 1:2 guna memperluas basis investor.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bankir Putar Otak Genjot Kredit Saat Daya Beli & Ekonomi Lesu