TRIN Genjot Proyek Baru di Lampung Usai Dapat Pinjaman Rp50 M

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Kamis, 31/08/2023 07:45 WIB
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) memulai ekspansinya di Lampung dengan menggandeng Griya Kedaton Indah pada tanggal Rabu, (30/8/2023). TRIN menargetkan penambahan Gross Development Value (GDV) sebesar Rp 800 miliar dari proyek ini.

Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk Ishak Chandra mengatakan, ekspansi bisnis melalui pembangunan Holdwell Business Park ini akan menjadi proyek percontohan untuk Pembangunan Proyek Business & Logistic Park di Indonesia. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada 2028.

"Rencananya kami kami akan membuat proyek Business & Logistic Park ini di jalur logistik Jawa Sumatra dengan partner-partner strategis kami," ungkap Ishak dalam keterangan tertulis.


Terkait alasan pemilihan Lampung sebagai daerah pertama proyek barunya ini, Direktur PT Griya Kedaton Indah Rycko Menoza SZP melihat bahwa Lampung memiliki pelabuhan bertaraf Internasional.

"Selain itu, Lampung merupakan daerah penghasil komoditas unggulan, baik pertanian, perkebunan, perikanan, dan lainnya," kata dia.

Tidak dijelaskan lebih lanjut terkait besaran dan sumber dana yang dibutuhkan untuk proyek tersebut dalam keterangannya. Namun sebelumnya, TRIN mencatatkan transaksi afiliasi berupa peminjaman dana sebesar Rp50 miliar.

Mengacu pada keterbukaan informasi pada tanggal 15 Agustus 2023, dana tersebut dikucurkan dari dua pemegang saham TRIN, yaitu PT Kunci Daud Indonesia dan PT Intan Investama Internasional

Sebagai catatan, PT Kunci Daud Indonesia KDI merupakan salah satu pemegang saham utama TRIN dengan kepemilikan sebanyak 39,64%. Sementara PT Intan Investama Internasional juga memegang saham TRIN sebanyak 32,43%.

"Dana yang diperoleh dari pinjaman dari Pihak-Pihak Terafiliasi sebesar Rp50 miliar akan digunakan untuk kegiatan operasional dan persiapan proyek baru TRIN," ujar manajemen TRIN secara tertulis.

Bila dirinci, peminjaman dana sebesar Rp50 juta tersebut berasal dari PT Intan Investama Internasional sebesar Rp22.5 miliar dan PT Kunci Daud Indonesia Rp27.5 miliar.

"Pencairannya dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan TRIN untuk jangka waktu 2 tahun dan tahun ke-3 sampai dengan tahun ke-5 akan dilakukan pengembalian pinjaman pokok," ujar Endang Sunardi mewakili KJPP Syarif, Endang & Rekan yang menandatangani surat tersebut.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Ramal Nasib Rupiah-Pasar SBN Saat Perang Memanas & Bunga Ditahan