
Harga Saham Terbang Tak Wajar, Bursa Tato UMA PSDN & TRIN

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau dengan ketat pola pergerakan saham PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) dan PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) karena terjadi kenaikan harga saham yang tidak wajar.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, kedua saham tersebut bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Langkah tersebut untuk melindungi investor, khususnya pemegang saham PDSN dan TRIN.
Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, Kamis (23/11)
Informasi terakhir mengenai PDSN, adalah informasi tanggal 20 November 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham PSDN tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulisnya.
Mengutip RTI, saham PSDN naik 85,71% dalam sebulan, dalam seminggu naik 23,81%, dan pagi ini anjlok diatas 10%.
Informasi terakhir mengenai TRIN adalah informasi tanggal 22 November 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang penjelasan atas volatilitas transaksi.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham TRIN tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulisnya.
Mengutip RTI, saham TRIN meroket 78,38% dan saat ini 9,17% dan pagi ini anjlok diatas 10%.
Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article TRIN Genjot Proyek Baru di Lampung Usai Dapat Pinjaman Rp50 M
