The Fed Belum Selesai Naikkan Suku Bunga, BI Harus Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia- Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro optimistis terhadap daya tarik imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia. Saat ini spread yield SBN masih jauh lebih baik dibanding negara kawasan ASEAN yang didukung inflasi rendah sehingga real interest rate masih sangat menarik.

Namun demikian pasar masih mewaspadai langkah The Fed yang ingin mempercepat pencapaian target inflasi ke angka 2%. Diproyeksi di bulan September potensi The Fed mengerek suku bunga 25 Bps semakin terbuka.

Seperti apa dampak arah kebijakan The Fed ke pasar domestik hingga Rupiah? Apa saja yang perlu dilakukan otoritas moneter menghadapi kondisi ini? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 28/08/2023)