Tambah Modal, Bank Mayapada Mau Rights Issue 27 Miliar Saham

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Jumat, 25/08/2023 20:40 WIB
Foto: Bank Mayapada (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank milik Taipan Dato Sri Tahir, PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue pada tahun ini sebanyak 27 miliar saham.

Mengutip keterbukaan informasi, sebelumnya telah perseroan telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan (RUPSLB) pada 29 November 2022 untuk menjalankan rights issue sebanyak 20 miliar lembar saham biasa atas nama Seri B dengan nilai nominal per saham sebesar Rp100.

Akan tetapi, karena mempertimbangkan kondisi pasar saat ini dan rencana peningkatan jumlah emisi saham.


"Maka Direksi dan Dewan Komisaris perseroan memandang bahwa keputusan RUPSLB 29 November 2022 perlu disesuaikan," tulis Manajemen dalam keterbukaan informasi pada Kamis (24/8).

Nantinya, perseroan akan meminta restu para pemegang saham pada Oktober 2023 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). "Persetujuan ini nantinya akan menjadi pengganti Keputusan RUPSLB 29 November 2022," sebutnya.

Jumlah rights issue pun disesuaikan menjadi 27 miliar saham Seri B dengan nilai nominal per saham sebesar Rp100 atau dengan total nominal sebanyak-banyaknya sebesar Rp 2,7 triliun.

Adapun tujuan perseroan melaksanakan rights issue ini untuk memperkuat struktur permodalannya. Sehingga, dapat menambah kemampuannya untuk meningkatkan kegiatan usaha, kinerja, serta daya saing di industri.

Harapannya, meningkatnya kinerja dan daya saing, dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang sahamnya.

Aksi korporasi ini dapat memberikan pengaruh kepada pemegang saham yang tidak melaksanakan rights issue, di mana kepemilikannya akan terdilusi.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi