Tekan Emisi, PTBA Pakai Hybrid Dump Truck-Bus Listrik
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) konsisten menerapkan praktik pertambangan yang baik (Good Mining Practice) untuk mengurangi emisi. Langkah tersebut tercermin dari program-program dekarbonisasi, seperti Eco Mechanized Mining, yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik.
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail, mengatakan perusahaan telah mengoperasikan 7 unit Shovel Listrik (PC3000-6E), 40 unit Hybrid Dump Truck (Belaz-75135), dan 6 Pompa Tambang berbasis listrik. Penggunaan alat-alat tambang berbasis listrik ini, lanjutnya, menghasilkan penghematan bahan bakar minyak (BBM) jenis diesel hingga 7 juta liter per tahun dan mereduksi emisi sebesar 19.777 tCO2e.
"PTBA berupaya menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan sehingga dapat berkontribusi optimal bagi masyarakat. Sejalan dengan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, sekaligus upaya mendukung Pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya," ujar Arsal dalam keterangan tertulis, Kamis (24/8/2023).
Selain itu, PTBA juga telah mengoperasikan 5 unit bus listrik di Pelabuhan Tarahan dan 10 unit bus listrik di Unit Pertambangan Tanjung Enim. Secara total, sudah ada 15 unit bus listrik yang dioperasikan PTBA dan pengurangan emisi karbon diperkirakan mencapai 16 ton CO2/tahun/bus.
"Penggunaan bus listrik mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) hingga 9.672 liter/tahun/bus," jelasnya.
Bukan hanya penggunaan kendaraan dan alat tambang berbasis listrik, PTBA juga terus menjalankan sejumlah program untuk mengurangi emisi karbon seperti reklamasi lahan, mengganti bahan perusak ozon dengan bahan lain yang ramah lingkungan, Pilot Project Co Firing PLTU Mulut Tambang di Sumatera Selatan, dan sebagainya.
"Program-program dekarbonisasi akan terus dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal," pungkasnya.
(rah/rah)