
Ditunjuk Jadi Pengganti Luhut, Saham Sandiaga Uno Lompat

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham yang dimiliki oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atau yang dikenal Sandiaga Uno kompak menguat pada awal perdagangan hari ini Selasa (22/8/2023).
Penguatan saham-saham Sandiaga Uno setelah Presiden Joko Widodo menunjuk Sandiaga Uno menjadi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menkomarves dengan status Ad Interim atau sementara, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang dinas ke luar negeri.
Hal ini membuat saham-saham Sandiaga Uno melesat pada awal perdagangan hingga pukul 10.00 WIB. Dari delapan emiten, terdapat tujuh menguat dan satu melemah yakni PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), meskipun AGII sempat menguat 0,27% pada pukul 09.14 WIB.
Dalam update instagram @sandiuno pada hari Senin (21/8/2023), tertulis "Per hari Sabtu kemarin saya ditugaskan oleh Bapak Presiden untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim sementara."
Diketahui Luhut Binsar Panjaitan saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia. Namun, Luhut saat ini mendampingi Presiden Joko Widodo berkunjung ke sejumlah negara di Afrika selama 20 - 25 Agustus. Presiden Jokowi akan berkunjung ke Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan.
Jokowi memiliki agenda untuk bertemu dengan Presiden Republik Kenya William Ruto selama berkunjung ke negara tersebut. Keduanya akan menggelar pertemuan bilateral untuk meningkatkan hubungan kerja sama antar kedua negara.
Jokowi menjelaskan Indonesia dan Afrika memiliki hubungan historis yang panjang. Sebab, Indonesia merupakan penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia Afrika di tahun 1955. Selain itu, Indonesia juga berperan penting dalam melahirkan Gerakan Nonblok.
Presiden Jokowi pun menyampaikan bahwa Kenya dan Tanzania telah membuka kedutaan besarnya di Jakarta tahun lalu. Ini merupakan komitmen kedua negara tersebut untuk terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia. Sedangkan Mozambik, merupakan negara Afrika pertama yang memiliki preferential trade agreement (PTA) dengan Indonesia.
Sementara itu, kunjungan Jokowi ke Afrika Selatan adalah untuk memenuhi undangan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2023.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(saw/saw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Menteri Jokowi Bagi Dividen, Segini Nilainya
