Crazy Rich Aguan Pimpin Rombongan Investor ke IKN

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
16 August 2023 11:30
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus meningkatkan konektivitas ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, salah satunya dengan melakukan percepatan pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN. (Dok. Kementerian PUPR)
Foto: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus meningkatkan konektivitas ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, salah satunya dengan melakukan percepatan pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN. (Dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sugianto Kusuma alias Aguan melalui perusahaan pengembang Agung Sedayu Group memimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal itu tecermin dari kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe di IKN.

Kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut Menteri Investasi dengan Konsorsium PMDN pada Juli lalu. Perkiraan untuk rencana investasi di IKN adalah Rp30-40 triliun. Rencananya, Konsorsium PMDN ini akan mulai melakukan groundbreaking pada September 2023 yang akan datang.

Sugianto Kusuma menyatakan apresiasi kepada pemerintah atas percepatan dan respon yang baik dalam segala kendala yang dihadapi oleh penanam modal. Ia berharap tersedianya bahan material yang dekat dengan lokasi proyek agar percepatan pembangunan proyek menjadi lebih efektif dan efisien.

"Ya saya harap urusan logistik agar segera ditindaklanjuti. Izin usaha sudah mudah, sehingga peluang upacara 17 Agustus 2024 sangatlah besar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).

Bahlil menyebut, kunjungan ini bertujuan untuk meninjau pembangunan di IKN serta menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh para investor dalam proyek pembangunan IKN.

Bahlil menyatakan bahwa pemerintah terus bekerja keras untuk mewujudkan tujuan negara dalam merayakan hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus tahun depan di IKN.

Bahlil juga menelusuri permasalahan desain paket Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang belum rampung untuk gambaran terhadap investor.

"Kita harus bicara mana proyek existing, mana yang harus dikerjakan, yang penting tidak melanggar substansi, tidak korupsi, dan bertujuan untuk negara," ujar Bahlil kepada pihak Otorita IKN.

Bahlil melihat bahwa kebutuhan infrastruktur bagi para investor seperti ketersediaan listrik, air, dan telekomunikasi harus dipenuhi segera. Baginya, investor lokal telah memberikan banyak kontribusi terhadap perkembangan pembangunan proyek IKN, oleh karena itu harus diberikan terus dukungan.

"Saya menyampaikan apresiasi terhadap pihak swasta hingga saat ini. Regulasi biar menjadi urusan Kementerian Investasi dan Otorita IKN, dan akan terus dipermudah," pungkasnya.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Taipan Guyur Rp20 T ke IKN, Aguan Bangun Tempat Hiburan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular