
Perusahaan Mothercare Mau IPO, Bidik Rp 159,6 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan yang menaungi Mothercare, toko ritel pakaian dan mainan anak PT Multitrend Indo Tbk. (BABY) berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan prospektus, perusahaan akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak-banyak 600 juta saham atau 21,28% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Adapun harga penawaran saham berkisar antara Rp 250-Rp 266 per saham, sehingga Multitrend Indo mengincar dana segar Rp 150 miliar hingga Rp 159,60 miliar.
Selain itu, perusahaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,42 miliar saham biasa dalam rangka pelaksanaan Convertible Bond (CB) kepada Blooming Years Pte. Ltd., yang diterbitkan berdasarkan Convertible Bond Subscription Agreement 22 Juli 2022 sebagaimana diubah oleh CBSA Letter of Amendment 14 Juni 2023 (CB Subscription Agreement) dengan harga pelaksanaan sama dengan harga penawaran pada tanggal penjatahan.
Pelaksanaan konversi CB ini sebanyak-banyaknya 50,35% dari total modal disetor penuh setelah IPO dan konversi CB. Nilai penerbitan CB ini mencapai Rp 355 miliar.
Dijelaskan bahwa dari dana IPO yang diperoleh, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 18,23% akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal. Secara rinci, sebesar 84,91% akan digunakan untuk belanja modal yang berkaitan dengan renovasi tempat untuk pembukaan 15 toko baru di Jabodetabek, Makassar, Bali, Surabaya, dan Yogyakarta yang direncanakan dilakukan pada tahun 2023 dan 2024. Kemudian sebesar 15,09% akan digunakan sebagai deposit penyewaan tempat atas toko-toko baru kepada pihak ketiga.
Kemudian, sebesar 81,77% akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja yaitu pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, namun tidak terbatas untuk pembelian persediaan, pembayaran gaji karyawan, periklanan, pembiayaan kegiatan operasional dan lain-lain.
Untuk memuluskan aksinya, calon emiten ini menunjuk PT UOB kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.
Sebagai informasi, Multitrend Indo dibentuk sebagai anak perusahaan ritel Kanmo Group. Toko pertama perusahaan untuk Mothercare dibuka di Mall Taman Anggrek.
Kanmo Group adalah anak perusahaan K. Aloomall Group yang berfokus pada distribusi brand-brand ritel di Indonesia dan India. Kanmo Group dimiliki oleh Manoj Bharwani.
Jadwal Sementara IPO BABY
Masa Penawaran Awal: 14 - 22 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Efektif: 29 Agustus 2023
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 31 Agustus - 5 September 2023
Perkiraan Tanggal Penjatahan: 5 September 2023
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 6 September 2023
Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada PT Bursa Efek Indonesia: 7 September
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Emiten IPO Paling Cuan di 2023, Ada RAAM
