Video

Inflasi AS Naik & The Fed Hawkish, Rupiah Lanjut Melemah?

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
11 August 2023 14:17

Jakarta, CNBC Indonesia- Pasca rilis data Inflasi Amerika Serikat (AS) di Juli 2023 yang mencatatkan lonjakan inflasi sebesar 3,2% (yoy), Nilai tukar Rupiah terpantau melemah 0,26% dan amblas ke level Rp 15.220.

Senior Quantitative Analyst Bank Mandiri, Reny Eka Putri menilai tekanan yang dialami Rupiah saat ini lebih disebabkan sentimen eksternal. Namun koreksi Rupiah juga dialami mayoritas mata uang Asia termasuk Yuan China hingga Dolar Singapura.

Reny memandang kenaikan inflasi bukan hal tunggal yang mendasari kebijakan suku bunga The Fed, salah satunya data tenaga kerja yang kuat sehingga ruang kenaikan Fen Funds Rate cukup terbuka. Oleh karena itu potensi pelemahan Rupiah masih berpeluang berlanjut.

Seperti apa dampak kenaikan inflasi AS ke posisi Rupiah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Senior Quantitative Analyst Bank Mandiri, Reny Eka Putri dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum'at, 11/08/2023)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...