
Jika Inflasi AS Kembali Memanas, Rupiah Bisa ke Rp15.500/USD?
Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar Rupiah masih berada dalam tren pelemahan. Mata uang Garuda terpantau melemah 0,22% ke level Rp 15.368 per USD pada perdagangan Rabu (13/09).
Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, Ralph Birger Poetiray memandang rilis data inflasi AS Agustus 2023 yang diproyeksi masih akan melesat menjadi sentimen yang akan mempengaruhi kebijakan suku bunga The Fed. Hal ini tentu saja menjadi faktor pendorong penguatan Index dollar dan menekan posisi mata uang global termasuk Rupiah.
Birger melihat level suku bunga tinggi masih akan dipertahankan The Fed hingga inflasi kembali terkendali.
Seperti apa dampak kebijakan The Fed terhadap pasar emerging market hingga Rupiah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, Ralph Birger Poetiray dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Rabu, 13/09/2023)
-
1.
-
2.
-
3.