Deretan Saham yang Dijual Asing Saat IHSG Hijau

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Selasa, 08/08/2023 07:20 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan awal pekan Senin (7/8/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup cerah. IHSG kemarin rebound dan konsisten menghijau.

Ini terjadi setelah dirilisnya data pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal II-2023 dan cadangan devisa RI periode Juli 2023. IHSG menguat 0,49% ke posisi 6.886,366. IHSG lagi-lagi mendekati level psikologis 6.900 kemarin. Namun, masih belum bisa menyentuh level psikologis tersebut.

Nilai transaksi kemarin terhitung sebesar Rp 8,26 triliun dan volume perdagangan 16,27 miliar saham. Sebanyak 276 saham turun, 245 saham naik, dan 223 sisanya stagnan.


Tercatat, sepanjang perdagangan Senin, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 807,66 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp 700,42 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp 107,24 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Tentunya, ada sejumlah saham yang dilepas asing (net sell) yang menyebabkan tekanan terhadap pergerakan IHSG. Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign sell kemarin.

1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp 84,8 miliar

2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp 57,1 miliar

3. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp 24,7 miliar

4. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp 15,3 miliar

5. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) - Rp 13,9 miliar

6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp 13,2 miliar

7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp 12,1 miliar

8. PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) - Rp 11,9 miliar

9. PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) - Rp 11,2 miliar

10. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) - Rp 7,6 miliar


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat