OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga dan Tahan Banting

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
03 August 2023 16:26
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar saat Konferensi Pers Devisa Hasil Ekspor (DHE) di Selasar Kretagama, Gd. Ali Wardhana, Jakarta, Jumat (28/7/2023). (CNBC Indonesia, Muhammad Sabki)
Foto: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar saat Konferensi Pers Devisa Hasil Ekspor (DHE) di Selasar Kretagama, Gd. Ali Wardhana, Jakarta, Jumat (28/7/2023). (CNBC Indonesia, Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan sektor jasa keuangan terjaga dan tahan banting didukung dengan permodalan yang solid dan likuiditas yang memadai. 

Sementara itu perekonomian global disokong oleh pemulihan Amerika Serikat yang sudah lebih baik pada trwiulan kedua 2023, yakni tumbuh 2,24% yoy, dibandingkan dengan proyeksi The Fed yang hanya 1% sepanjang 2023. 

"Stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga dan reslien didikung permodalan solid dan likuidiitas memadai," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulan Juli 2023, Kamis (3/8/2023).

Sementara itu, IMF memperkirakan perekonomian global tmbuh 2,7% dari proyeksi semula 2,6%. Selain itu stimulus positif juga datang dari siklus kenaikan suku bunga The Fed yang diperkirakan mendekati akhir saat Bank Sentral AS tersebut mengerek suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps). 

"Ini mendorong penguatan pasar global baik saham pasar nilai tukar disertai inflow ke mayoritas pasar keuangan emerging market," katanya.

Sebelumnya, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan kondisi keuangan dalam negeri pada kuartal II-2023 terus membaik.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat KSSK, Selasa (1/8/2023).

"Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) pada kuartal II-2023 tetap terus terjaga di tengah dinamika perekonomian dan pasar keuangan global," ungkapnya.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lewat Deadline, OJK Catat 30 Asuransi Belum Punya Aktuaris

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular