Bohir Hong Kong Caplok 42,97% Saham Voksel (VOKS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan asal Hong Kong Hengtong Optic-Electric International Co. Ltd. membeli saham PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) sebanyak sejumlah 1,78 miliar saham atau setara 42,97%.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), harga pembelian tersebut seharga Rp 226 per saham, dengan harga definitif akan ditetapkan dalam Sales Purchase Agreement (SPA).

Sebelumnya, Hengtong memiliki saham VOKS secara tidak langsung 1,25 miliar saham. Saham tersebut saat ini dimiliki melalui perantara pedagang efek merek, yakni DBS Vickers (Hong Kong) Limited A/C Client.

Baca: IHSG Loyo, 6 Saham Big Cap Ini Jadi Biang Keroknya

Adapun tujuan pengambilalihan saham tersebut untuk pengembangan usaha dan memperluas jaringan usaha pembeli. Transaksi negosiasi tersebut dilakukan secara langsung antara pembeli dan para penjual. Pembeli dan para penjual berencana untuk menandatangani perjanjian definitif.

Apabila rencana pengambilalihan telah selesai dilaksanakan, pembeli akan menjadi pengendali baru VOKS dan pembeli akan melaksanakan penawaran tende wajib yang diwajibkan sesuatu dengan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan OJK No. 9/2018.

Sebagai informasi, VOKS saat ini dikendalikan oleh David Lius sebanyak 200,23 juta saham atau setara 4,57%, DBS Vickers (Hong Kong) Limited A/C Client sebanyak 1,25 miliar saham atau 30,08%, SWCC Corporation 416,5 juta saham atau setara 10,02%, dan UOB Kay Hian Pte. Ltd 393,15 juta saham atau 9,46%.

Baca: IFG Tunjuk Eks CEO BRINS Fankar Umran Pimpin Askrindo

Selanjutnya, Low Tuck Kwong sebanyak 329,3 juta saham atau 7,93%, Hardi Sasmita sebanyak 203,62 juta saham atau 4,9% saham, dan Linda Lius sebanyak 190 juta saham atau 4,57% kepemilikan.

Kepemilikan masyarakat non warkat adalah sebanyak 1,13 miliar atau 27,41% saham, dan masyarakat dengan warkat adalah 33,9 juta saham atau 0,81% saham.

(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article J&T Mau IPO, Bidik Rp7,92 T di Bursa Hong Kong