
XL Axiata (EXCL) Ungkap Upaya Perkuat Performa Jaringan di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT XL Axiata Tbk (EXCL) berhasil meningkatkan performa jaringan dan pengalaman pelanggan. Komitmen XL Axiata ini tercermin dari pengalokasian belanja modal (Capex) sebesar Rp 8 triliun, yang mayoritas untuk mendukung kebutuhan ekspansi jaringan.
Hingga akhir Juni 2023, total jumlah BTS XL Axiata mencapai 150.261 BTS (2G dan 4G), dengan jumlah BTS 4G sebanyak 97.125 ribu unit. Jumlah BTS 4G ini mengalami pertumbuhan 9,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 59% (fiberized).
Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengungkapkan investasi dan strategi jaringan tersebut berhasil meningkatkan kualitas pengalaman jaringan lebih baik untuk mendukung penggunaan layanan. Hal ini terbukti dengan pertumbuhan trafik sebesar 21% secara year-on-year (yoy).
"Sejak dua tahun terakhir, XL Axiata telah mencanangkan visi sebagai Operator Konvergensi Terdepan di Indonesia (Leading Converged Operator in Indonesia). Untuk mewujudkan visi tersebut XL Axiata berupaya membangun fondasi kuat melalui organisasi yang juga terkonvergensi, demikian juga pada IT, jaringan, hingga distribusi. Hasilnya, saat ini semua aspek tersebut sudah terkonvergensi dan menempatkan XL Axiata terus menjadi yang terdepan di bisnis baru ini," ungkap Dian dalam siaran pers beberapa waktu lalu.
Di samping itu, dalam membangun fondasi tersebut, XL Axiata akan bekerja sama dengan Link Net melalui pembentukan entitas Serve Co dan Fiber Co. Melalui kerja sama ini, XL Axiata akan menjalankan tugas sebagai Serve Co yang menangani semua layanan fixed mobile convergence (FMC) dan Fixed Broadband (FBB), sedangkan Link Net akan menjalankan tugas Fiber Co dengan menyediakan jaringan fiber sebagai penopang kedua layanan tersebut.
Menurut Dian kolaborasi antara XL Axiata dengan Link Net diharapkan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia. Di mana dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
"XL Axiata dan Link Net telah menandatangani kesepakatan kerja sama pembangunan dan pengoperasian jaringan 1 juta homes passed yang pertama dengan menjangkau sejumlah kota/kabupaten di Indonesia. Dengan penambahan 1 juta homes passed ini, XL Axiata berharap mampu mendorong percepatan penetrasi konvergensi layanan XL SATU," katanya.
Lebih lanjut, kata dia, dalam kerja sama ini, XL Axiata menyiapkan perencanaan dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi. Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
Untuk diketahui saat ini XL Axiata mengembangkan produk FMC ke segmen korporat dan usaha kecil menengah (UKM). Pengembangan layanan FMC di korporat dan UKM ini akan dipadukan dengan meningkatnya kebutuhan atas layanan Information and Communication Technology (ICT), Internet of Things (IoT), dan Big Data.
Hingga akhir Juni 2023, tingkat penetrasi layanan FMC XL Axiata mencapai 56% pelanggan XL Home beralih menjadi pelanggan XL SATU. Hal ini dinilai menunjukkan kuatnya permintaan atas produk konvergensi.
"Saat ini, XL Axiata juga telah memiliki jangkauan XL Home & XL SATU fiber di 63 kota/kabupaten," pungkas dia.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Strategi Ini Jadi Cara XL Axiata Gaet Pelanggan Baru