OCBC NISP Cetak Laba Rp 2,07 T, Pendapatan Bunga Tambah Tebal

Muhammad Khadafi, CNBC Indonesia
Senin, 31/07/2023 18:56 WIB
Foto: OCBC Nisp Catatkan Pertumbuhan Kinerja pada 2019 (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank OCBC NISP Tbk. melaporkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik naik 25,23% secara tahunan (yoy) pada semester I/2023, menjadi Rp 2,07 triliun. 

Capaian tersebut merupakan kontribusi dari pendapatan bunga yang tumbuh 34,9% yoy menjadi Rp 7,91 triliun. Torehan ini mampu meredam beban bunga yang melesat 64,75% yoy menjadi Rp 3,01 triliun. 


Alhasil pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) naik 21,39% yoy menjadi Rp 4,89 triliun. 

Pertumbuhan laba OCBC NISP seiring dengan kenaikan margin bunga (net interest margin/NIM). Per Juni 2023, NIM OCBC NISP naik 66 basis poin (bps) menjadi 4,40%. 

Tingkat pengembalian ekuitas atau return on equity (ROE) pun terkerek naik 177 bps menjadi 12,4%. Pada periode yang sama tingkat pengembalian aset atau return on assets (ROA) naik 35 bps menjadi 2,21%.

Sementara itu rasio  beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) naik 44 bps menjadi 69,96%. 

Adapun sepanjang paruh pertama 2023, kredit dan pembiayaan OCBC NISP naik 3,39% yoy menjadi Rp 141,82 triliun. Aset bank naik 2,92% yoy menjadi Rp 245,46 triliun. 

Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyatakan akan terus konsisten menjalankan bisnis untuk menjaga pertumbuhan. "Kredit Bank OCBC NISP tumbuh 12% YoY menjadi Rp142.3 triliun per akhir semester I 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh seluruh segmen bisnis. Pengelolaan kredit bank yang pruden memperlihatkan prospek yang positif ke depannya," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/2023).

Pada periode yang sama dana pihak ketiga (DPK) bank naik 4% yoy menjadi Rp 178 triliun. Tabungan naik 19% yoy dan deposito naik 9% yoy.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bankir Putar Otak Genjot Kredit Saat Daya Beli & Ekonomi Lesu